SAINS - PETERSBURG. Paus pembunuh langka berwarana putih terlihat di dekat Kuiu dan Kepulauan Kupreanof, Petersburg, Alaska. Kemunculan langkanya ini di permukaan laut berhasil ditangkap lewat kamera dalam bentuk foto dan video.
Paus pembunuh atau orca umumnya memiliki warna hitam dengan corak putih yang terlihat seperti mata. Tetapi ada juga hiu yang berwarna putih yang keberadaannya sangat langka.
Baca Juga: Penelitian terbaru: aligator kebal dari gigitan ular berbisa
Kejadian yang mungkin sekali dalam seumur hidup ini dialami oleh Stéphanie Hayes ahli Biologi dan Dennis Rogers saat melintasi perairan Alaska. Mereka berdua melihat dua paus pembunuh, uniknya satu paus pembunuh yang terlihat berwarna putih secara keseluruhan.
"Saat mereka kembali ke dalam air, biasanya mereka menghilang dan sangat sulit untuk diikuti", ujar Dennis selaku kapten kapal kepada stasiun radio KSFK.
Mengutip dari The Sun, paus pembunuh berwarna putih ini sangat langka. Warnanya yang tidak biasa ini disebabkan oleh leucisme, sebuah kondisi yang mengakibatkan hilangnya sebagian pigmentasi.
Tidak seperti albino yang mengakibatkan hilangnya pigmentasi secara total, termasuk mata.
"Meskipun para ilmuwan tidak yakin apa yang menyebabkan leucisme, beberapa orang berspekulasi bahwa perkawinan sedarah dapat menyebabkan mutasi yang lebih tinggi", kata Stéphanie selaku ahli Biologi mengutip dari Adn.
Lewat video yang berhasil didokumentasikan oleh Stephanie Hayes dan dibagikan di Instagram, terlihat tiga ekor paus pembunuh sedang berenang.
Saat paus pembunuh berwarna putih ini masuk ke dalam air, terlihat dengan jelas pancaran warna putih muncul dari dalam air. Paus pembunuh berwarna putih ini juga terlihat cukup sehat.
Sejatinya warna dari paus pembunuh langka ini tidak sepenuhnya berwarna putih. Tetapi lebih ke arah abu-abu yang mirip seperti bulan.
Selain warnanya yang tidak biasa, paus pembunuh unik ini memiliki tanda rumit di bagian sirip punggungnya. Lewat tanda tersebut paus pembunuh berwarna putih ini mudah dikenali.
Saking langkanya paus pembunuh berwarna putih ini, diketahui hanya ada lima yang hidup, termasuk yang ada di Alaska ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News