Happy terinspirasi perhiasan kuno

Kamis, 02 Agustus 2012 | 09:49 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, Edisi 30 Juli - 5 Agustus 2012
Happy terinspirasi perhiasan kuno

ILUSTRASI. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Ada yang terlihat berbeda dari penampilan Happy Salma saat acara amal sebuah perusahaan produsen rokok nasional, dua pekan lalu. Artis bernama lengkap Jero Happy Salma Wanasari ini tampil dengan cincin emas melingkari jari lentik dan kilauan subang di telinganya.

Oh, rupanya, Happy sedang menjajakan dagangannya. “Ini perhiasan bisnis sampingan saya,” kata Happy, sambil memamerkan cincin emas bertatahkan batu permata berwarna kuning. Penulis kumpulan cerpen berjudul Pulang ini menamakan label perhiasannya To Lola by Happy Salma.

Siapa Lola? Ternyata, Lola adalah nama anak perempuan sang mitra bisnis Happy. Bagi perempuan molek kelahiran Sukabumi, 4 Januari 1980 ini, Lola adalah nama yang mengesankan kebahagiaan.

Secara resmi, To Lola akan meluncur bulan ini atau Agustus mendatang. Namun, istri Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa ini tak menjual perhiasan itu di toko biasa, melainkan melalui home shopping di Indonesia. Kebetulan mitra dan perajinnya sudah lama merintis bisnis lewat home shopping di Negeri Koboi.

Selain menyuntikkan modal dan menjadi model berjalan, Happy juga yang mendesain dan menamai perhiasannya. “Perhiasan ini mengambil inspirasi perhiasan kuno asal Jawa dan Bali,” katanya. Model tersebut kemudian dimodifikasi oleh para perajin pilihan Happy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari

Terbaru