Harga komoditas naik, penjualan Isuzu D-Max ikut terdongkrak

Jumat, 19 November 2021 | 09:00 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Harga komoditas naik, penjualan Isuzu D-Max ikut terdongkrak


Terkait proyeksi penjualan, Yohanes Pratama mengatakan, pihaknya enggan bermuluk-muluk. Pihaknya berharap penjualan All New Isuzu D-Max bisa di kisaran 200 unit per bulan.

Saat membuka GIIAS 2021, Airlangga Hartarto mengatakan, naiknya harga komoditas juga memicu lonjakan penjualan otomotif. Ia memperkirakan, penjualan otomotif tahun ini bisa menembus angka 850.000 unit, jauh di atas angka tahun lalu yang sekitar 530.000 unit. Industri otomotif juga bisa memanfaatkan peluang kenaikan harga CPO dengan mengadopsi program menekan perubahan iklim. 

Sementara itu, Regional Manager Wilayah Sumbagut, Sumbagsel, dan Jawa Barat Astra Isuzu Irwan Nawir mengakui, harga komoditas perkebunan dan tambang terus melonjak. Seperti di wilayah Sumatera yang ia tangani, peningkatan komoditas perkebunan dan tambang dari kuartal kedua hingga ketiga mencapai 20%-30%. 

Peningkatan itu jelas mendongkrak penjualan kendaraan komersial pengangkut barang komoditas. Dampak tidak langsungnya juga dirasakan segmen mobil penumpang, sebagai kendaraan supporting operasional, terutama untuk mengangkut pegawai ke lokasi tambang ataupun perkebunan.

“Saat produksi meningkat, tentu butuh supporting yang besar untuk membawa orang atau manajer ke site. Makanya, di Astra Isuzu, untuk kendaraan supporting ini seperti D-Max, terjadi peningkatan 10%-15%,” ujar Irwan. 

Selanjutnya: Presiden dorong produksi mobil listrik dan hybrid yang ramah lingkungan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru