Ada satu hasrat terpendam ingin segera diwujudkan Hari Setiadi Tjiptono. Direktur D’cost ini ingin membuat empang alias kolam pemancingan di dekat rumahnya. Kolam itu akan diisi ikan nila dan ikan tuna. “Kalau punya empang, bisa mancing di rumah,” katanya.
Ternyata, keinginan tersebut dilatari oleh kesibukannya mengelola jaringan gerai seafood tersebut. Hari kesulitan mencari waktu luang untuk pergi memancing. “Jadwal kerja saya terlalu padat,” imbuhnya.
Jika pun ada waktu luang, Hari mengaku berat untuk pergi memancing lantaran tak mendapat lampu hijau dari sang istri. Maklum, waktu yang tersisa itu harus dimanfaatkan untuk bersama keluarga. Nah, solusinya Hari berencana membuat empang di dekat rumahnya.
Pria kelahiran tahun 1970 ini memang gemar memancing sejak masa kuliah. Menurutnya, aktivitas itu bisa menghilangkan rasa penat dan jenuh akibat pekerjaan. Kalau dulu, dia bisa pergi memancing tiga kali dalam tiga bulan.
Pemancingan favoritnya adalah Malingping, Pelabuhan Ratu, Sukabumi. “Tempatnya enak, ikannya juga besar,” ujarnya. Di sana Hari menciptakan rekor memancingnya dengan mengangkat ikan tuna seberat 28 kilogram.
Satu hal yang membuat lelaki asal Semarang ini suka mancing adalah saat umpan dimakan. “Rasanya itu! Asyik banget, tak ada duanya,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News