GEMPA - JAKARTA. Gempa sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Letak geografis negara kita menjadi sebab banyak lindu di Nusantara.
Gempa sering terjadi, baik dengan magnitudo lemah maupun kuat. Yang terbaru adalah lima gempa dengan magnitudo di atas 5 yang terjadi di beberapa wilayah pada 7 Juli 2020, yaitu di daerah Bengkulu, Pangandaran, Rangkasbitung, Jepara, dan Donggala.
Pemerintah termasuk BMKG sudah memberikan langkah-langkah jika terjadi gempa. Tidak hanya saat terjadi gempa, ada langkah-langkah yang bisa Anda lakukan sebelum dan sesudah gempa terjadi.
Berikut adalah langkah-langkah antisipasi gempa dari BMKG mengutip laman resmi lembaga ini:
Baca Juga: Setelah Banten dan Jawa Barat, gempa magnitudo 5,2 getarkan Bengkulu
Sebelum terjadi gempa
Mencari dan memperbanyak informasi mengenai gempa. Periksa lingkungan dan kondisi tempat tinggal Anda. Pastikan bangunan rumah Anda cukup kuat agar dapat meminimalisir kerusakan saat gempa terjadi.
Mengenali lingkungan tempat bekerja penting jika terjadi gempa saat Anda bekerja. Catat dan ingat-ingat letak lift dan tangga darurat di tempat kerja.
Berlatihlah cara melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), alat pemadam kebakaran, dan catat nomor telepon penting yang berkaitan dengan gempa.
Persiapan rutin di tempat kerja dan tempat tinggal dengan selalu mengevaluasi barang Anda. Pastikan perabotan, seperti lemari dan kabinet, Anda tempel, ikat, atau tali pada dinding agar tidak jatuh atau bergeser saat gempa.
Baca Juga: Sebayak 5.818 gempa telah menggunjang Indonesia, begini penjelasan BMKG
Semua barang yang mudah terbakar sebaiknya Anda simpan di tempat yang tidak mudah pecah, agar enggak gampang terbakar saat gempa terjadi. Selalu matikan air, gas, dan listrik saat tidak Anda gunakan.
Mengatur perabotan dengan menempatkan barang yang berat di bagian bawah serta mengecek kestabilan benda yang digantung seperti lampu. Selalu sediakan alat-alat penunjang, seperti P3K, senter dan baterai, radio, makanan instan, dan air, untuk berjaga-jaga.
Saat terjadi gempa
Saat berada di dalam bangunan dan terjadi gempa, segera berlindung di bawah meja agar kepala dan badan Anda terhindar dari reruntuhan. Cari tempat yang aman dari reruntuhan dan goncangan.
Jika masih memungkinkan, larilah keluar gedung. Saat di area terbuka, Anda harus menghindari bangunan dan benda tinggi, seperti gedung, pohon, dan tiang listrik. Tetap waspada dan hindari area yang ada rekahan tanah.
Kala berada di mobil, segera keluar dan menjauh dari kendaraan agar terhindar dari kebakaran. Setelah Anda keluar dari mobil, lakukan tindakan antisipasi gempa saat di luar ruangan.
Segera hindari pantai sejauh mungkin jika Anda tinggal atau sedang berada di area pantai saat gempa terjadi. Sebab, gempa di dekat pantai bisa berpotensi tsunami.
Baca Juga: Gempa lain bermagnitudo 5 goyang Pangandaran, tidak berpotensi tsunami
Sementara jika Anda tinggal atau sedang di daerah pegunungan, hindari daerah-daerah yang berpotensi longsor
Setelah terjadi gempa
Jika Anda sedang di dalam bangunan, segera keluar gedung dengan tertib. Hindari menggunakan lift atau eskalator dan gunakan tangga biasa.
Lakukan P3K jika ada yang terluka. Segera mencari pertolongan kalau terjadi luka parah pada Anda atau orang lain.
Periksa lingkungan sekitar bila terjadi kebakaran, hubungan arus pendek listrik, kebocoran gas. Periksa juga aliran air dan jangan menyalakan listrik atau api.
Baca Juga: Breaking News: Gempa magnitudo 5,4 guncang Banten, pusat lindu di darat
Hindari bangunan yang terdampak gempa, karena potensi runtuh masih ada. Serta, hindari area gempa karena potensi gempa susulan masih ada
Selalu update berita melalui radio tentang gempa di wilayah Anda. Selalu cross check berita yang Anda terima dan jangan mudah terpancing dengan hoaks.
Mengisi angket dari instansi terkait untuk mengetahui dampak kerusakan yang terjadi, dan jangan lupa berdoa serta berserah diri kepada Tuhan YME.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News