Indonesia Leadership Forum 2025, Perkuat Kepemimpinan untuk Daya Saing Global

PENDIDIKAN - JAKARTA. Universitas Indonesia (UI) menggelar Indonesia Leadership Forum (ILF) 2025 di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali, pada 23-24 Januari 2025.

Forum ini menghadirkan para pemimpin nasional, pembuat kebijakan, eksekutif bisnis, dan akademisi untuk mendiskusikan strategi pengembangan kepemimpinan guna memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global.

Mengusung tema “Menguatkan Pengembangan Kepemimpinan untuk Indonesia yang Kompetitif Secara Global,” acara ini mencerminkan dukungan UI terhadap visi jangka panjang nasional, termasuk visi besar Indonesia Emas 2045.

Rektor UI, Heri Hermansyah, menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif dan inovatif untuk menghadapi tantangan global, seperti kemajuan teknologi kecerdasan buatan, Revolusi Industri 4.0, dan perubahan sosial yang melibatkan generasi muda, khususnya Generasi Z.

“Kita berada di persimpangan transformasi teknologi dan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Forum ini bukan sekadar dialog, tetapi juga seruan untuk bertindak,” ujar Heri seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (24/1).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan sejumlah inisiatif strategis UI dalam lima tahun ke depan untuk mendukung daya saing global.

Di antaranya adalah pengembangan kewirausahaan, peningkatan akses dan kualitas pendidikan melalui metode pembelajaran inovatif dan beasiswa, serta penguatan penelitian dan inovasi yang berdampak, khususnya yang relevan dengan kebutuhan industri.

Selain itu, UI juga berkomitmen memperluas kemitraan internasional, meningkatkan daya saing global melalui program akademik kelas dunia, serta membangun budaya akademik yang transparan, inklusif, dan berintegritas.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, sebagian dana yang diperoleh dari sponsorship forum ini akan dialokasikan untuk mendukung program beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan mendanai penelitian inovatif dosen UI.

Forum ini juga menjadi ajang penting untuk membangun jejaring lintas sektor. Lebih dari 100 peserta dari berbagai bidang diundang untuk berdiskusi dan menjajaki kolaborasi strategis yang dapat membantu mengatasi tantangan kepemimpinan masa kini.

Selain itu, UI turut mengundang pelaku industri untuk bekerja sama dalam program pelatihan eksekutif, proyek penelitian, dan inisiatif kepemimpinan yang bertujuan mencetak generasi pemimpin transformatif di masa depan.

Staff Ahli Menteri Keuangan Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal, Arief Wibosono, turut menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai pilar utama menuju Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, SDM unggul harus didorong untuk terus berinovasi, memperluas cakrawala melalui jejaring global, serta mendukung transformasi ekonomi dan sosial.

“Pentingnya kepemimpinan efektif tidak hanya berlaku di level tertinggi, tetapi juga di semua tingkat, baik di sektor publik, swasta, maupun sektor lainnya. Semua ini menjadi elemen penting dalam mewujudkan visi kolektif menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Arief.

Melalui forum ini, UI berharap dapat menciptakan ruang yang transformatif dan memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat kepemimpinan nasional.

Dengan kolaborasi semua pihak, forum ini diharapkan menjadi langkah awal menuju Indonesia yang lebih kuat, kompetitif, dan mampu bersaing di kancah global.