Indra Widjaja: Tak masalah dibilang gila

Rabu, 15 Agustus 2012 | 08:52 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, Edisi 13 - 19 Agustus 2012
Indra Widjaja: Tak masalah  dibilang gila

ILUSTRASI. Mempelajari mengelola keuangan bisa dari mana saja. Tergantung penempatan investasi di bunga deposito yang terbaik


Bicara dengan bayangan sendiri di cermin? Wah, Anda bisa dikira gila. Tapi, Indra Widjaja Antono, sih, cuek saja. Maklum, Marketing Director Agung Podomoro Group ini sejak dulu punya kebiasaan berbicara sendiri di depan cermin.

Habis, menurut Indra, kebiasaan aneh itu justru melatihnya selalu menjaga gaya bicara sekaligus tutur kata yang ramah. Soalnya, dunia marketing yang dia geluti kerap bersentuhan dengan para konsumen. Selain itu, berbicara sendiri di depan cermin merupakan refleksi terhadap kemampuan sekaligus mengevaluasi kinerjanya. “Ka­wan-kawan bilang, saya orang gila, tapi tidak masalah mereka katakan itu,” ujar dia.

Kebiasaan unik ini berawal bertahun-tahun lampau ketika Indra sedang istirahat di rumah teman, sembari memikirkan susahnya menjual rumah seken. Waktu itu, tahun 1989, Indra baru saja menjalani pekerjaan sebagai broker rumah. Dia melihat sebuah cermin dan mulai bicara dengan bayangannya sendiri. “Ternyata tampang saya enggak ada semangat, jadi bagaimana mau berhasil,” kata pria kelahiran tahun 1971 ini. Sejak itu Indra selalu membawa cermin dalam tasnya.

Kini, dia tidak lagi membawa cermin ke mana-mana. Bukan karena “sembuh”, lo, tapi karena manfaatkan cermin di kantor dan spion mobil jika sedang ingin berbicara sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari
Terbaru