OTOMOTIF - JAKARTA. Jas hujan pada dasarnya terbagi tiga, pertama yaitu model ponco, kedua jenis atasan yang dipakai seperti jaket, dan ketiga tipe setelan yang terdiri dari atasan dan celana panjang.
Tipe terbaik ialah jas hujan model setelan (two pieces) karena lebih baik melindungi dari air. Di samping itu, jas hujan dua bagian ini juga lebih ergonomis sehingga tidak mengganggu gerak pengendara.
Baca Juga: BMKG: Hari ini hujan berpotensi turun di Jakarta, Banten, dan 8 provinsi lain
Adapun yang paling tidak disarankan ialah jas hujan model ponco. Sebab jas hujan ini awalnya memang tidak didesain untuk berkendara.
Memakai jas hujan ponco saat naik motor juga berisiko. Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani, mengatakan, secara kegunaan jas hujan ponco tidak mampu melindungi tubuh secara maksimal dari air. Selain itu rawan tersangkut di setang pengendara lain dan gir rantai.
"Jas hujan ponco memang sangat simpel dan mudah saat digunakan namun risikonya adalah jika menggunakan motor bebek atau sport maka ada kemungkinan bagian bawah jas hujan tersangkut di gir dan rantai," kata Agus kepada Kompas.com, Kamis (10/10).
Baca Juga: Hari ini, Depok dan sebagian Jakarta bakal diguyur hujan
Saat berkendara dalam kondisi hujan, Agus menyarankan untuk selalu menggunakan riding gear yang aman. Khusus riding gear, pilih yang memiliki warna terang atau yang bisa menyala ketika terkena lampu (mata kucing). (Gilang Satria)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jas Hujan Ponco Bukan untuk Naik Motor"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News