Anggaran Liburan - Merencanakan perjalanan untuk liburan ke luar negeri butuh banyak persiapan, mulai dari memesan tiket pesawat, mengurus visa, menentukan tempat menginap, mengurus barang bawaan sesuai kapasitas bagasi, hingga menyiapkan dana untuk memenuhi kebutuhan selama tinggal di sana.
Hampir pasti berlibur ke luar negeri akan menggerogoti isi tabungan. Menarik uang lewat ATM, menukarkan uang tunai ke money changer, atau membayar pakai kartu kredit? Masing-masing memiliki konsekuensi berbeda.
Mana yang paling praktis dan murah dilakukan? Berikut cara mengatur pengeluaran saat berlibur ke luar negeri.
1. Jangan menukarkan uang di Bandara
Saat berlibur ke luar negeri, hindari menukarkan uang di bandar udara. gerai-gerai penukaran mata uang hampir selalu mengenakan biaya lebih tinggi atau menawarkan kurs nilai tukar yang lebih rendah kebanyakan bank yang beroperasi di luar bandara.
Hindari pula menarik uang tunai di mesin ATM yang ada di bandara. Biasanya nilai tukar yang ditawarkan lebih rendah dari tempat penukaran uang asing lainnya.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda membawa uang tunai mata uang negara tujuan secukupnya untuk membayar taksi atau angkutan keluar bandara.
2. Jeli menggunakan mesin ATM
Membawa segepok uang tunai saat perjalanan ke negara tujuan jelas sangat merepotkan. Lebih baik menarik uang tunai lewat mesin ATM di negara tujuan. Seringkali kita bisa mendapatkan keuntungan yang tidak ditawarkan gerai penukaran mata uang di negara asal.
Beberapa bank memang menawarkan bebas biaya transaksi di luar negeri. Tapi, tidak sedikit bank mengenakan biaya konversi sekitar 3% dan biaya tetap untuk penggunaan ATM asing. Kadang, bank asing juga mengenakan biaya tetap tersebut.
Oleh karena itu, Anda perlu memeriksa apakah ATM dalam dompet merupakan bagian dari aliansi ATM global yang dapat meminimalisir biaya tersebut.
Biaya tetap tersebut umumnya masih lebih menguntungkan dibandingkan dengan nilai tukar di gerai penukaran uang. Namun demikian, konon, menarik uang di ATM yang berlokasi dekat dengan bank atau jalan umum lebih menguntungkan ketimbang ATM di hotel atau lobi hotel.
3. Pilih kartu kredit bebas biaya transaksi luar negeri
Kartu kredit tanpa biaya transaksi asing adalah hadiah terindah bagi pelancong yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri.
Selain itu, kartu kredit juga menawarkan nilai tukar terbaik untuk pelancong. Peluang seperti ini harus digunakan sebaik mungkin untuk membayar tagihan hotel, membayar makan di restoran, belanja, dan perubahan perjalanan pada menit-menit terakhir.
4. Pelajari kebiasaan belanja negara tujuan
Sebelum berlibur ke luar negeri, ada baiknya untuk melakukan riset sederhana tentang kebiasaan berbelanja di negara tersebut. Karena setiap negara mempunyai budaya belanja yang berbeda.
Misalnya, orang Jerman yang lebih banyak melakukan transaksi dengan uang tunai saat berbelanja, sedangkan penduduk Denmark yang lebih memilih menggunakan sistem pembayaran melalui kartu (debit atau kredit).
Hasil riset tersebut akan memudahkan Anda menentukan jumlah uang tunai yang harus dibawa dan kapan harus menggunakan kartu kredit saat berbelanja.
Perlu diingat, hindari menyimpan uang dan seluruh kartu dalam satu tempat. Tujuannya, agar tidak menimbulkan kerugian atau keuangan tetap aman saat mengalami kejadian buruk saat berbelanja di luar negeri.
Sebaiknya bawa uang tunai secukupnya dan beberapa kartu pembayaran saat berbelanja, sisanya dapat disimpan di tempat yang aman seperti brankas kamar hotel.
Bila harus membawa semuanya, usahakan menitipkan beberapa kartu dan uang tunai kepada teman lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News