PARENTING - Melatih kecerdasan emosional (EQ) sama pentingnya dengan melatih kecerdasan intelektual (IQ). Sayangnya, tidak banyak orangtua yang memperhatikan kecerdasan emosional pada anak.
EQ akan sangat membantu seseorang saat mereka berinteraksi dengan masyarakat. Kecerdasan ini akan mmebantu mereka saat bekerja dan bersosialisasi dengan lingkungan.
Melansir dari Today’s Parent, kecerdasan emosional sangat dibutuhkan terutama saat bekerja. Kebanyakan perusahaan mencari kandidat yang mampu mengolah emosi dengan baik.
Kecerdasan emosional bersinergi dengan kecerdasan intelektual. Jika kecerdasan emosional anak berkembang baik, maka IQ juga akan menonjol.
Maka dari itu EQ mengambil peran yang sama pentingnya dalam kesuksesan anak. Meningkatkan kecerdasan emosional pada buah hati penting dilakukan sejak dini.
Dengan kecerdasan emosional yang baik, anak bisa memiliki hubungan sosial yang baik. Mereka mampu berteman dan menempatkan diri dengan baik.
Baca Juga: Ini imunisasi dasar lengkap yang perlu para ibu ketahui
Cara melatih kecerdasan emosional pada anak cukup mudah. Berikut kiat-kiatnya yang dirangkum dari Very Well Family dan Firstcry Parenting:
-
Memberikan pengertian tentang emosi
Cara melatih kecerdasan emosional pada anak yang pertama melalui pembelajaran emosi. Berikan penjelasan tentang macam-macam emosi yang dimiliki manusia.
Semisal saat anak marah, Anda bisa menjelaskan bagaimana perasaan tersebut. Jelaskan juga bagaimana reaksi tubuh saat marah seperti jantung berdebar dan ingin berteriak.
Selain menjelaskan tentang jenis emosi, tambahkan juga cara mengendalikan emosi yang negatif. Saat marah, misalnya, tidak boleh merusak barang atau berkata yang menyakitkan hati.
-
Melatih problem-solving anak
Cara melatih kecerdasan emosional anak selanjutnya dengan mencari tahu sebab dari emosi. Setelahnya cari tahu juga cara menyikapi emosi tersebut secara baik.
Saat buah hati menangis karena sedih, cobalah tanya kenapa ia menangis. Selanjutnya, Anda bisa berdiskusi dengan anak bagaimana cara mengatasi sedih tersebut.
Baca Juga: Inilah 10 SMA terbaik di Indonesia dengan nilai rerata TPS UTBK 2020 tertinggi
-
Dorong buah hati agar lebih peka
Faktor penting agar kecerdasan emosional anak berkembang adalah empati. Caranya, dengan membiasakan buah hati peka terhadap lingkungan sekitar.
Misalnya, buah hati kehilangan binatang kesayangannya. Kalimat, "jika kamu sedih, menangis saja biar lebih lega", bisa menjadi contoh empati yang baik.
Buah hati bisa belajar bagaimana bereaksi jika temannya sedang sedih.
-
Memberi contoh
Sebuah pembelajaran lebih mudah dipahami jika ada contoh yang nyata. Begitu juga dengan cara melatih kecerdasan emosional anak.
Anda perlu berperan aktif menunjukkan kecerdasan emosional. Contohkan bagaimana Anda mengelola emosi dengan baik.
Semisal, saat Anda kecewa, tunjukkan sikap yang positif dalam mengendalikannya. Anda bisa mencontohkan bagaimana menghilangkan rasa kecewa dengan melakukan hal yang positif.
Dengan begitu, buah hati bisa mencontoh cara mengendalikan emosi dengan baik.
Selanjutnya: Ini cara Warren Buffett dalam mendidik anak agar pintar mengatur keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News