Ini 5 Situs UNESCO dengan Satwa Unik, Ada Komodo!

Sabtu, 20 September 2025 | 16:00 WIB
Ini 5 Situs UNESCO dengan Satwa Unik, Ada Komodo!
ILUSTRASI. Ini 5 Situs UNESCO dengan Satwa Unik, Ada Komodo!/pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/082/109.

Reporter: Tiyas Widya S. | Editor: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -   Beberapa situs Warisan Dunia UNESCO tidak hanya menarik karena keindahan alam atau nilai sejarahnya, tapi juga karena kehidupan satwa yang benar-benar unik dan mempesona. 

Melansir dari Times of India, pengunjung bisa melihat spesies langka, perilaku alam liar yang menakjubkan, serta ekosistem yang menunjukkan keanekaragaman biologi dalam bentuk paling spektakuler. 

Artikel ini akan membawa Anda mengeksplorasi lima situs UNESCO di dunia yang menonjol khususnya karena kekayaan hewan mereka, dari naga komodo hingga burung migran yang menyeberang laut.

Baca Juga: Membangun Ekosistem dan Inovasi, Jadi Kunci Polytron Bertahan Hingga Setengah Abad

Komodo National Park, Indonesia

Terletak di kepulauan Indonesia, Komodo National Park adalah rumah bagi komodo, kadal terbesar di dunia, yang bisa mencapai panjang hingga tiga meter dengan gigitan berbisa cukup kuat untuk memangsa hewan besar seperti rusa dan babi hutan.

Pulau-pulau vulkanik di taman ini juga menjadi habitat bagi kerbau liar dan babi hutan, serta menyimpan kehidupan laut yang kaya dengan terumbu karang dan biota laut tropis.

Sensasi berjalan di antara hewan yang terlihat seperti berasal dari era purba menjadikan pengalaman di Komodo sangat unik dan berbeda.

Galápagos Islands, Ekuador

Galápagos bukan sekadar pulau tropis, ini adalah laboratorium alam Charles Darwin sendiri. Di sini, pengunjung bisa menjumpai kura-kura raksasa yang tampak seperti makhluk purba, iguana laut yang berenang di perairan, juga burung berkaki biru dan singa laut yang bermain di pantai.

Keberagaman spesies -termasuk beberapa yang hanya ada di Galápagos- menjadikan pulau ini simbol penting evolusi dan perlindungan alam.

Okavango Delta, Botswana

Delta Okavango adalah fenomena alam: sungai yang musna di gurun, yang setiap musim banjirnya mengubah padang kering menjadi lahan basah yang luas.

Di area ini, satwa-liar seperti gajah, harimau tutul, singa, kuda nil, serta lebih dari 400 spesies burung datang ke delta untuk mencari makan atau berlindung.

Pengalaman safari di Okavango memberikan kombinasi pemandangan alam, suara satwa liar, dan interaksi ekosistem yang menakjubkan.

Doñana National Park, Spanyol

Doñana adalah salah satu taman nasional paling penting di Eropa untuk burung migran yang melakukan perjalanan antara benua Afrika dan Eropa.

Flamingo, heron, spoonbill adalah beberapa contoh burung yang menjadikan Doñana sebagai “rest stop” penting di jalur migrasi.

Selain itu, taman ini juga jadi tempat tinggal bagi lynx Iberia, salah satu kucing liar paling terancam punah, yang keberadaannya sangat langka dan dihargai oleh para pengamat satwa dan konservasionis.

Tonton: Purbaya Tolak Tax Amnesty Berlanjut, Khawatir Semuanya Melanggar

Yellowstone National Park, Amerika Serikat

Yellowstone dikenal sebagai taman nasional pertama di dunia, dan selain fenomena geologi seperti geyser dan kolam air panas, taman ini juga menyimpan keanekaragaman satwa liar luar biasa.

Kawanan bison masih merumput seperti zaman dulu, sementara beruang grizzly, serigala, rusa (elk), dan elang botak mengisi lanskap pegunungan dan padang rumput.

Kombinasi alam liar yang masih relatif lestari dengan elemen-alam yang dramatis membuat Yellowstone menjadi tempat yang tak tertandingi dalam hal pengalaman satwa dan alam liar.

Situs-situs UNESCO di atas menunjukkan bahwa warisan alam yang paling menonjol kadang bukan hanya monumen atau lanskap, tetapi makhluk hidup yang membentuk suatu ekosistem unik.

Dari komodo di Indonesia hingga lynx Iberia yang langka di Spanyol, dari pulau tropis yang mempesona hingga delta yang hidup penuh satwa, semuanya mengingatkan kita tentang pentingnya pelestarian.

Mengunjungi tempat seperti ini bukan hanya soal menikmati keindahan, tapi juga tanggung jawab untuk menjaga agar keanekaragaman hayati tetap lestari.

Selanjutnya: Promo Indomaret 18-24 September 2025, Sania dan Indomie Hemat Minggu Ini

Menarik Dibaca: Rekomendasi 7 Film Komedi Indonesia Paling Lucu dan Bikin Ngakak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Close [X]