Ini 6 Cara Berhenti Menerima Email Spam di Gmail yang Bisa Dicoba

Rabu, 11 September 2024 | 12:42 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Ini 6 Cara Berhenti Menerima Email Spam di Gmail yang Bisa Dicoba

ILUSTRASI. Ilustrasi spam e-mail di laptop/Rawpixel.com via Freepik.com


TIPS & TRIK - JAKARTA. Cara untuk menghentikan penerimaan email spam di Gmail. Pengguna dapat menerima berbagai email, baik dari perusahaan maupun individu.

Email spam adalah jenis pesan elektronik yang tidak diinginkan, yang dikirim secara massal ke banyak alamat email. Biasanya, email ini bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan yang tidak diinginkan, atau bahkan merugikan penerima.

Pengirim spam menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan alamat email, seperti mengumpulkannya dari situs web, membeli daftar alamat email secara ilegal, atau dengan metode lain yang melibatkan manipulasi dan penyalahgunaan.

Spam dapat berupa iklan, penipuan, phishing, malware, atau konten yang tidak pantas.

Baca Juga: Daftar Link Resmi e-Meterai Buat CPNS 2024 dan Cara Membubuhkannya

Mengapa Email Spam Berbahaya?

Gmail

Email spam tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian. Beberapa risiko dari email spam meliputi:

  • Menyita waktu dan menurunkan produktivitas saat membersihkan kotak masuk dari email spam.
  • Penyebaran malware, virus, atau ransomware yang dapat merusak perangkat dan mencuri data pribadi.
  • Potensi penipuan dan pencurian identitas melalui phishing, di mana pengirim spam mencoba mendapatkan informasi sensitif.
  • Paparan terhadap konten yang tidak pantas atau ilegal yang dapat melanggar privasi dan etika.

Baca Juga: Ini Keunggulan Paspor Model Baru, Cek Cara Buat & Bayar Paspor 2024 Online Di ATM BCA

Cara berhenti menerima email spam

Simak beberapa tahapan dan cara berhenti menerima email spam di Gmail.

1. Pakai Filter Spam

Banyak penyedia layanan email, seperti Gmail, Outlook, atau Yahoo, menyediakan filter spam bawaan. Cek filter spam diaktifkan dan dikonfigurasi dengan baik.

Filter ini akan secara otomatis memindahkan email spam ke folder spam atau menyaringnya sehingga tidak muncul di kotak masuk.

2. Pilah Pesan

Apabila Anda menerima email spam di kotak masuk, tandai email tersebut sebagai spam. Ini membantu sistem email untuk mempelajari pola dan karakteristik spam yang sering muncul, dan memperbaiki kemampuan filter spam di masa depan.

3. Tidak Klik Tautan

Nah, pemilik email merespons atau membalas email spam, dan hindari mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari email tersebut. Tindakan ini dapat mengonfirmasi bahwa alamat email aktif, yang dapat meningkatkan jumlah spam yang diterima.

4. Pisahkan Alamat Email

Jaga kerahasiaan alamat email dan hindari membagikannya secara terbuka di tempat-tempat yang dapat diakses publik, seperti forum atau situs web.

Semakin banyak spammer yang mendapatkan akses ke alamat email, semakin tinggi kemungkinan menerima spam. Anda bisa membuat email khusus untuk bekerja dan juga email untuk media sosial dan aplikasi lain.

5. Manfaatkan ekstensi

Kemudian, pengguna bisa mencoba untuk menambahkan aplikasi pihak ketiga yang berguna untuk menjaring pesan spam antara provider email dengan penerima email.

Salah satu aplikasi yang paling mudah adalah Mailwasher. Hanya dengan memasukan detail login email, aplikasi ini akan menyaring dan mengidentifikasi pesan yang tidak kamu inginkan.

Nah, pengguna bisa meninjau email yang diterima sebelum muncul di kotak masuk.

6. Lakukan Unsubscribe

Ketika pemilik email melakukan unsubscribe, mengindikasikan kepada pengirim bahwa tidak lagi tertarik atau ingin menerima email dari pengirim.

Biasanya, setiap email yang Anda terima dari pengirim yang sah akan menyertakan opsi "Unsubscribe" atau "Berhenti Berlangganan" di bagian bawah email. Pemilik dapat mengklik tautan tersebut untuk melakukan unsubscribe.

Itulah penjelasan terkait cara berhenti menerima email spam di Gmail dengan praktis bagi pengguna.

Selanjutnya: Jokowi Resmikan Pembangunan MRT Tomang - Medan Satria Senilai Rp 15 Triliun

Menarik Dibaca: 11 Tanda Gula Darah Tinggi yang Patut Anda Waspadai, Cek di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru