MUDIK LEBARAN - JAKARTA. Cara mengatasi mobil overheat dengan cek radiator hingga oli. Pemudik tentu memerlukan kondisi kendaraan yang baik untuk kelancaran perjalanan mudik Lebaran.
Perjalanan yang jauh tentu dapat memicu kendaraan akan bekerja lebih keras sehingga dapat terjadi perubahan kondisi mesin salah satunya Mobil Overheat.
Mobil overheat terjadi ketika suhu mesin mobil meningkat di atas batas normal dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin jika tidak ditangani dengan tepat.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor seperti kebocoran pada sistem pendingin, terlalu banyak beban pada mesin, atau masalah pada termostat.
Baca Juga: Inilah 4 Cara Mencari Rest Area Terdekat dari Lokasi Sekarang
Penyebab mobil overheat
Mobil overheat dapat disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya adalah:
- Kebocoran pada sistem pendingin: Kebocoran pada sistem pendingin seperti radiator, selang, atau klem dapat menyebabkan kebocoran air pendingin yang menyebabkan suhu mesin naik.
- Kipas radiator yang rusak: Kipas radiator berfungsi untuk mendinginkan air pendingin ketika bergerak melalui radiator. Jika kipas tidak berfungsi, maka suhu mesin akan terus meningkat dan menyebabkan overheat.
- Termostat yang rusak: Termostat adalah komponen yang membuka dan menutup aliran cairan pendingin ke dalam mesin. Jika termostat macet atau rusak, maka aliran air pendingin dapat terganggu dan menyebabkan suhu mesin naik.
- Pompa air yang rusak: Pompa air berfungsi untuk memompa air pendingin melalui mesin. Jika pompa air rusak, maka air pendingin tidak akan beredar dengan lancar di dalam mesin dan suhu mesin akan naik.
- Kualitas cairan pendingin yang buruk: Cairan pendingin yang kotor, tercemar atau terlalu tua dapat menghambat aliran cairan pendingin ke dalam mesin dan membuat suhu mesin naik.
- Overloading: Beban berat pada mesin seperti menarik beban berat atau berkendara di pegunungan terjal dapat membuat mesin bekerja keras dan menghasilkan panas yang berlebihan.
Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi mobil overheat dilansir dari Tire Plus.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan dan Minuman Sehat selama Perjalanan Mudik Lebaran
Cara mengatasi mobil overheat
1. Berhenti dan matikan mesin
Pertama, ada beberapa cara mengatasi mobil overheat yang wajib diketahui pengemudi. Saat suhu mesin terlalu tinggi, segera berhenti dan matikan mesin untuk mendinginkan mesin.
Lakukan secara berkala apabila muncul asap yang tidak terduga dari kap mobil.
2. Tambahkan air pada radiator
Jika mobil memiliki kebocoran pada sistem pendingin, maka tambahkan air pada radiator sampai mencapai level yang tepat. Namun, jika radiator kosong, jangan menambahkan air ke dalamnya ketika mesin masih panas, karena ini bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
3. Periksa kipas radiator
Nah, kemudian pengmudi bisa cek bagian kipas radiator pada kap mobil. Pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik. Jika kipas tidak berfungsi, ganti atau perbaiki kipas tersebut.
4. Periksa termostat
Termostat merupakan komponen yang memungkinkan cairan pendingin mengalir ke mesin. Apabila termostat rusak atau macet, ganti termostat tersebut.
Hal ini menjadi salah satu langkah mudah untuk mengatasi mobil overheat saat perjalanan jauh.
5. Periksa pompa air
Pompa air memompa cairan pendingin melalui mesin. Jika pompa air rusak atau aus, ganti pompa tersebut.
6. Hindari membebani mesin
Jangan membebani mesin dengan terlalu banyak beban atau beban yang berat.
7. Perawatan rutin
Melakukan perawatan rutin pada mobil dapat membantu mencegah overheat, seperti mengganti cairan pendingin secara teratur dan memeriksa sistem pendingin pada saat-saat tertentu.
Jika mobil Anda masih mengalami masalah overheat setelah melakukan tindakan di atas, segera bawa ke bengkel terdekat atau hubungi teknisi mobil profesional untuk memperbaiki masalah tersebut.
Demikian beberapa cara mengatasi mobil overheat dan mengetahui penyebabnya agar perjalanan mudik menjadi lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
