Ini 7 Penyebab Mesin Motor Mati Mendadak dan Cara Mengatasinya

Selasa, 31 Oktober 2023 | 11:45 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Ini 7 Penyebab Mesin Motor Mati Mendadak dan Cara Mengatasinya

ILUSTRASI. Ini 7 Penyebab Mesin Motor Mati Mendadak dan Cara Mengatasinya. KONTAN/Muradi/2017/01/25


KENDARAAN - JAKARTA. Intip beberapa penyebab mesin motor mati mendadak di jalanan. Kondisi mesin motor tentu perlu dipahami oleh penggunanya termasuk dalam perawatan.

Sepeda motor adalah alat transportasi yang populer di seluruh dunia, terutama di daerah perkotaan. Namun, seperti kendaraan lainnya, sepeda motor tidak luput dari masalah teknis.

Salah satu masalah yang umum terjadi adalah mesin sepeda motor yang mati mendadak di jalan raya. Masalah ini bisa sangat mengganggu, terutama saat berkendara di jalan yang padat.

Mesin yang sehat tentu ditunjang dengan perawatan baik dari oli, perapian aki, hingga komponen kelistrikan lainnya.

Baca Juga: Cek Harga Motor Baru Yamaha Lexi yang Jadi Pilihan Skutik Murah Jelang Akhir 2023

Mesin motor mati mendadak

Untuk itu, Anda perlu mengenal beberapa penyebab umum mengapa mesin sepeda motor bisa mati mendadak dan solusinya.

Ada beberapa alasan mengapa mesin motor bisa mati mendadak berdasarkan dari setiap komponen sepeda motor.

Penyebab mesin motor mati mendadak

Simak beberapa penyebab umum mesin motor mati mendadak yang dilansir dari laman Motor and Wheels.

1. Masalah Bahan Bakar

Salah satu penyebab paling umum adalah masalah dengan pasokan bahan bakar. Ini bisa disebabkan oleh tanki bahan bakar kosong, ketidakmampuan bahan bakar untuk mencapai mesin, atau adanya kontaminan dalam bahan bakar yang menyumbat sistem bahan bakar.

2. Masalah Karburator

Karburator adalah bagian penting dalam mengatur campuran udara dan bahan bakar. Mesin bisa mati mendadak jika ada masalah dengan karburator, seperti jebakan kotoran atau pengaturan yang tidak tepat.

3. Ignisi yang Buruk

Sistem pengapian yang buruk, termasuk busi yang rusak atau kabel busi yang putus, dapat menyebabkan mesin mati. Mesin tidak dapat menyala tanpa api yang dihasilkan oleh sistem pengapian.

Karena busi mengandalkan campuran udara dan bahan bakar untuk menyala, saat udara lebih banyak dibandingkan bahan bakar, bahan bakar akan terbakar lebih panas dan berisiko membuat busi meleleh.

Sehingga, bagian busi juga bisa rusak karena bahan bakar atau oli yang berlebihan.

4. Masalah Elektrik dan Aki

Gangguan dalam sistem listrik, seperti aki yang lemah atau korsleting kabel, dapat mematikan mesin. Pastikan Anda memelihara air aki maupun mencatat kapan aki harus diganti atau pemeliharan kelistrikannya.

5. Overheating

Saat mesin terlalu panas, itu dapat mati secara otomatis sebagai tindakan perlindungan. Kelebihan pemanasan bisa disebabkan oleh masalah dalam sistem pendingin atau kurangnya pelumasan yang memadai.

6. Kebocoran Angin

Kebocoran angin pada sistem hisap udara atau sistem bahan bakar dapat mengakibatkan masalah campuran udara-bahan bakar, yang pada gilirannya bisa menyebabkan mesin mati.

7. Stator Rusak

Stator Anda memberikan tegangan ke beberapa komponen pada sepeda dan membantu menghasilkan tegangan yang pada akhirnya sampai ke busi.

Stator juga mengisi baterai aki saat sepeda menyala. Nah, bagian ECU mengontrol percikan api dan terutama akan mendapatkan tegangan dari baterai. Saat stator tidak memberi daya pada baterai, maka tidak dapat menghasilkan percikan api.

Ketika stator Anda rusak, Anda akan mengalami beberapa masalah. Sepeda Anda akan sulit dihidupkan, dan mesin bisa macet atau menjadi bumerang.

Jika stator rusak, tidak ada percikan api, yang berarti sepeda tidak dapat dihidupkan sama sekali. Kemungkinan juga baterai Anda terus-menerus mati setelah berkendara karena stator tidak mengisi ulang.

Apa yang harus dilakukan saat mesin motor mati mendadak?

Anda perlu mempelajari beberapa hal yang dilakukan saat kejadian menimpa Anda.

  • Tetap Tenang: Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi saat benar-benar terjebak dalam situasi sulit saat berkendara dan alasan nomor satu bisa melewatinya adalah agar bisa tetap tenang. Saat panik dan melakukan sesuatu karena panik atau takut adalah saat menempatkan diri dalam bahaya terbesar.
  • Jangan Menginjak Rem: Ketika ada yang tidak beres saat berkendara, naluri pertama mungkin adalah menghentikan motor. Saat ada yang tidak beres saat bersepeda, sering kali yang terbaik adalah bersandar dan memberi gas lebih banyak pada sepeda, atau membelok.  Pastikan jangan sesekali untuk langsung menghentikan sepeda dengan rem karena berbahaya adanya kendaraan dari belakang.
  • Cari Momentum untuk Menepi: Saat Anda berada di jalan bebas hambatan atau jalan raya ketika sepeda Anda kehilangan tenaga, gunakan momentum yang Anda miliki untuk berpindah jalur ke bahu jalan.  Alasan lain untuk tidak menginjak rem. Anda akan merasa seperti sedang bermain katak, tapi itu bisa dilakukan. Mungkin juga merupakan ide bagus untuk berkendara di jalur luar dan hanya menggunakan jalur dalam untuk melintas, karena alasan inilah.
  • Cari tempat aman untuk cek mesin: Mungkin Anda tergoda untuk segera turun dari sepeda dan mulai merangkak ke bawahnya untuk mengetahui mengapa sepeda mati, namun hal ini tidak disarankan, terutama jika Anda sedang berada di jalan raya.
  • Cari bengkel terbaik: Pastikan saat motor berhasil dinyalakan sementara, konsultasikan keluhan beserta riwayat perawatan sebelumnya.

Itulah berbagai alasan dan penyebab mesin motor bisa mati mendadak yang tentu perlu Anda kenali sejak dini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru