Ini 7 Penyebab Update Windows Lama dan Cara Mengatasinya

Selasa, 25 Juni 2024 | 12:54 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Ini 7 Penyebab Update Windows Lama dan Cara Mengatasinya

ILUSTRASI. Ilustrasi loading di Komputer atau PC/dok/rawpixel


GADGET - JAKARTA. Simak penyebab update windows lama dan cara mengatasinya dengan mudah. Pembaruan Windows yang memakan waktu lama bisa menjadi pengalaman yang membuat frustrasi, tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mempercepat proses tersebut.

Ketika Anda menjalankan update Windows, muncul notifikasi Dont Turn Off Windows, hal ini mengupayakan sistem akan aman saat pembaruan.

Sayangnya, saat proses update Windows dilakukan dapat memakan waktu yang lama dari biasanya.

Kendala ini terkait masalah koneksi internet yang cepat dan stabil, karena pembaruan besar memerlukan waktu lebih lama untuk diunduh jika internet lambat atau tidak stabil.

Baca Juga: Ini 7 Cara Mengatasi Microsoft Excel Not Responding yang Mudah Diterapkan

Penyebab Update Windows Lama

Update Windows 11

Kemudian, terdapat periksa ruang penyimpanan di hard drive atau SSD Anda; pastikan ada cukup ruang untuk mengunduh dan menginstal pembaruan.

Langkah untuk membersihkan file sementara atau tidak perlu bisa membantu mempercepat proses. Ketiga, perbarui perangkat keras komputer Anda jika perlu. Misalnya, mengganti hard drive lama dengan SSD dapat secara signifikan mempercepat waktu instalasi.

Selanjutnya, nonaktifkan sementara aplikasi antivirus atau perangkat lunak lain yang mungkin mengganggu proses pembaruan.

Untuk itu, ada beberapa penyebab dan cara mengatasi update Windows yang memakan waktu lama, dilansir dari laman Driver Easy.

Baca Juga: Cara Mematikan Update Windows 10 yang Muncul pada Notifikasi

1. Ukuran dan Kompleksitas Pembaruan

Pembaruan Fitur (Feature Updates): Adanya pembaruan besar yang biasanya dirilis setahun sekali dan sering kali membawa perubahan signifikan pada sistem operasi, termasuk fitur baru dan peningkatan performa. Karena ukurannya yang besar, proses download dan instalasinya memakan waktu lama.

Pembaruan Kumulatif (Cumulative Updates): Update ini dapat mencakup semua pembaruan kecil sebelumnya. Meski lebih kecil dari pembaruan fitur, ukurannya masih cukup besar karena menggabungkan banyak perubahan.

Pembaruan Keamanan (Security Updates): Meskipun sering lebih kecil, beberapa patch keamanan yang penting juga dapat memerlukan waktu lebih lama untuk diterapkan, terutama jika mereka memperbaiki kerentanan kritis yang dalam.

2. Kecepatan dan Stabilitas Internet

Pembaruan perlu diunduh dari server Microsoft. Jika koneksi internet lambat atau tidak stabil, proses pengunduhan bisa memakan waktu sangat lama.

Terkadang, kecepatan unduh juga dipengaruhi oleh server Microsoft, terutama saat ada pembaruan besar yang dirilis dan banyak pengguna mengunduhnya secara bersamaan.

3. Kinerja Perangkat Keras

Sistem dengan spesifikasi lebih rendah atau perangkat keras yang lebih lama mungkin memproses pembaruan lebih lambat dibandingkan dengan perangkat keras yang lebih baru dan lebih kuat.

Penggunaan Hard disk drive (HDD) biasanya lebih lambat dalam membaca dan menulis data dibandingkan dengan solid-state drive (SSD), sehingga instalasi pembaruan pada sistem dengan HDD bisa memakan waktu lebih lama.

Selain itu, ruang penyimpanan yang terbatas dapat memperlambat proses pembaruan karena sistem memerlukan ruang untuk mengunduh dan mengekstrak file pembaruan.

4. Proses Instalasi dan Konfigurasi

Beberapa pembaruan memerlukan proses instalasi yang kompleks, termasuk memodifikasi file sistem dan registri Windows, yang dapat memakan waktu lebih lama tergantung pada jumlah perubahan yang perlu diterapkan.

Pembaruan memerlukan beberapa kali restart untuk menerapkan perubahan sepenuhnya. Proses reboot juga dapat memakan waktu tergantung pada kecepatan booting perangkat.

Setelah pembaruan diinstal, sistem perlu melakukan konfigurasi tambahan dan menginisialisasi komponen baru, yang juga dapat menambah waktu keseluruhan.

5. Konflik Perangkat Lunak

Program antivirus, firewall, atau aplikasi lainnya yang berjalan di latar belakang dapat mengganggu atau memperlambat proses pembaruan.

Pembaruan yang melibatkan driver atau kompatibilitas perangkat keras tertentu bisa memakan waktu lebih lama jika ada konflik atau masalah yang harus diatasi.

6. Pemeliharaan Sistem

Jika sistem tidak sering di-defrag (khusus untuk HDD), pembaruan mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk membaca dan menulis data yang tersebar. Sistem dengan registry yang penuh dengan entri lama atau rusak dapat memperlambat proses pembaruan.

Banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat mengonsumsi sumber daya sistem dan memperlambat proses pembaruan.

7. Pembaruan yang Tertunda

Jika sistem sudah lama tidak diperbarui, prosesnya bisa memakan waktu lebih lama karena sistem perlu mengunduh dan menginstal beberapa pembaruan sekaligus.

Selain itu, opsi menunda pembaruan dapat memperpanjang durasi karena banyaknya pembaruan yang harus diterapkan sekaligus.

Cara mengatasi lainnya

Nah, ada cara mudah untuk mengatasi masalah update Windows pada menu Troubleshooter.

  • Buka Menu Troubleshooter
  • Pada keyboard Anda, tekan tombol logo Windows dan ketik “troubleshoot” (pemecahan masalah).
  • Dari daftar hasil pencarian, pilih "Troubleshoot" (Pemecahan Masalah).
  • Di jendela pop-up yang muncul, pilih "Windows Update" (Pembaruan Windows) dan klik "Run the troubleshooter" (Jalankan pemecah masalah).
  • Anda akan diminta untuk memberikan izin.
  • Klik "Yes" (Ya) untuk menjalankan pemecah masalah Pembaruan Windows.
  • Klik "Apply this fix" (Terapkan perbaikan ini) untuk melanjutkan proses pemecahan masalah.
  • Ikuti instruksi yang ditampilkan di layar untuk menyelesaikan masalah pembaruan ini.

Demikian penjelasan terkait cara update windows lama dan cara mengatasinya yang dapat dicoba oleh pengguna awam sekalipun.

Selanjutnya: Codashop FF, Cara Top Up Diamond dengan Mudah Mendukung Berbagai Metode Pembayaran

Menarik Dibaca: 30 Gambar Hari Anti Narkotika Internasional 2024 untuk Diunggah di Medsos, Gratis!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru