LAPTOP - JAKARTA. Simak panduan mengatasi baterai laptop tidak mengisi dengan baik. Komponen laptop cukup beragam salah satu bagian penting adalah baterai.
Baterai laptop sama seperti pengisian daya lainnya sehingga memiliki masa pakai. Artinya, terdapat berbagai masalah yang dapat terjadi seperti kegagalan daya baterai alami pengisian.
Masalah pengisian daya pada laptop bisa mengganggu, terutama ketika Anda sedang menghadapi tenggat waktu atau bekerja di tempat yang jauh dari sumber daya listrik.
Masalah ini dapat muncul dari berbagai penyebab, mulai dari kerusakan fisik pada kabel daya hingga masalah internal pada baterai atau port pengisian daya.
Baca Juga: Ini 4 Cara Transfer Foto HP ke Laptop Windows dan Macbook
Cara mengatasi baterai laptop tidak mengisi
Ketidakmampuan laptop untuk mengisi daya secara efektif bisa disebabkan oleh perangkat keras yang rusak, software yang usang, atau bahkan kondisi lingkungan yang buruk, seperti panas berlebih.
Hal ini dapat terjadi pada laptop Windows maupun Macbook yang memiliki kerusakan atau usia baterai yang sudah lawas.
Anda dapat memperbaiki masalah tersebut baik dari sisi software maupun hardware terkait pengisian daya termasuk kabel dan komponen baterainya.
Untuk itu, beberapa penjelasan di bawah ini dapat memperbaiki masalah pengisian daya pada laptop, dilansir dari laman PC Mag.
Baca Juga: Cara Cek IMEI iPhone Resmi atau Ilegal dengan Laman Bea Cukai dan Kemenperin
1. Cek Kabel Daya
Anda perlu mengecek dan tekuk kabel daya sepanjang kabel untuk mendeteksi apakah ada lekukan atau kerusakan.
Periksa ujung-ujung kabel untuk melihat apakah ada sambungan yang rusak, seperti colokan yang longgar atau bagian yang mungkin tergigit atau terjepit.
2. Inspeksi Adapter Daya
Cari tanda-tanda perubahan warna, bagian yang melengkung, atau bau plastik terbakar pada adapter daya. Apabila ada tanda-tanda tersebut, adapter mungkin rusak dan perlu diganti. Hubungi produsen untuk mengganti atau membeli adapter baru.
3. Periksa Port Pengisian Daya
Pastikan koneksi antara kabel daya dan laptop cukup solid saat dicolokkan. Bersihkan port pengisian daya dari debu atau kotoran menggunakan tusuk gigi jika perlu, untuk memastikan koneksi yang bersih.
4. Periksa Kekuatan Pengisi Daya
Pastikan pengisi daya memiliki daya watt yang cukup untuk laptop Anda. Pengisi daya dengan watt yang lebih rendah mungkin tidak dapat mengisi daya dengan efektif.
Anda dapat menggunakan pengisi daya resmi dari pabrikan atau pengisi daya pihak ketiga yang bersertifikat USB-IF untuk memastikan keamanan dan kompatibilitas.
5. Cek Kondisi Baterai
Anda juga dapat mengecek kesehatan baterai laptop Anda. Pada Windows, buat laporan baterai dari command line. Pada Mac, periksa di Pengaturan Sistem > Baterai.
Lihat apakah kapasitas baterai telah menurun atau jika ada peringatan seperti "Servis direkomendasikan". Artinya, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengganti komponen baterai laptop.
6. Cek Baterai secara Fisik
Apabila laptop Anda memiliki baterai yang dapat dilepas, keluarkan baterai dan tahan tombol daya selama 15 detik untuk mengosongkan daya yang tersisa. Kemudian coba hidupkan laptop dengan baterai dilepas.
Jika laptop Anda memiliki baterai internal, Anda mungkin perlu membuka laptop atau membawanya ke spesialis untuk memeriksa baterai.
7. Perbarui Driver
Periksa dan perbarui driver baterai di Device Manager pada Windows. Klik kanan pada setiap item di bawah Baterai dan pilih Update Driver untuk memastikan semuanya diperbarui.
8. Masalah Overheating
Pastikan laptop tidak terlalu panas, karena panas berlebih bisa mengganggu sensor baterai dan menyebabkan masalah pengisian daya. Anda dapat mematikan laptop, biarkan mendingin, dan pastikan ventilasi bebas dari debu dan tidak terhalang.
Kemudian, guunakan perangkat lunak seperti Core Temp (PC) atau Fanny (Mac) untuk memantau suhu internal.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda dapat menentukan langkah perbaikan masalah pengisian daya laptop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
