Ini Beberapa Tempat Wisata di Semarang yang Bisa Dikunjungi Pemudik

Senin, 24 April 2023 | 14:01 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Ini Beberapa Tempat Wisata di Semarang yang Bisa Dikunjungi Pemudik


LEBARAN - Ada beberapa tempat wisata Semarang yang bisa dikunjungi oleh pemudik atau wisatawan selama libur Lebaran 2023. 

Wisata Semarang yang bisa dikunjungi salah satunya wisata alam maupun wisata budaya. 

Lantas, apa saja destinasi wisata Semarang yang bisa dikunjungi saat libur Lebaran 2023? 

Baca Juga: Permintaan Meningkat Jelang Mudik, Weha Transportasi (WEHA) Tambah 10 Unit Bus Baru

Daftar destinasi wisata Semarang

Dirangkum dari laman Dinas Pariwisata Kota Semarang, berikut daftar destinasi wisata Semarang yang bisa dikunjungi antara lain:

1. Klenteng Sam Po Kong 

WISATA KELENTENG SAM POO KONG

Destinasi wisata Semarang salah satunya adalah Klenteng Sam Po Kong. Klenteng Sam Po Kong terletak di Jalan Simongan Raya No.129, Bongsari, Semarang Barat, Kota Semarang.

Dirangkum dari Kompas.com (3/5/2022), Kelenteng Sam Poo Kong adalah kelenteng yang saat masih digunakan sebagai tempat ibadah umat Khonghucu.

Baca Juga: Sejarah Kue Nastar di Indonesia dan Asia Tenggara, Punya Banyak Nama Lain

Selain untuk tempat ibadah, Kelenteng Sam Poo Kong juga bisa dikunjungi oleh wisatawan untuk melihat akulturasi budaya China dengan adat Jawa.

Sam Poo Kong menjadi saksi bisu perjalanan Laksamana Cheng Ho ketika pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Jawa.

Baca Juga: Asal-usul Sejarah Kue Nastar di Indonesia dan Asia Tenggara, Cek Jumlah Kalorinya

2. Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang

Selanjutnya, destinasi wisata Semarang adalah Masjid Agung Jawa Tengah. Masjid Agung Jawa Tengah bangunannya terinspirasi dari prinsip gugus model kluster dari masjid Nabawi dan Madinah. 

Bentuk penampilan arsitekturnya merupakan gubahan baru yang mengambil model dari tradisi para wali dengan membubuhkan corak universal arsitektur Islam pada bangunan pusatnya.

Baca Juga: Jelang Paskah & Lebaran, Ini Jadwal Penerbangan Balikpapan-Manado Pakai Super Air Jet

Dengan menonjolkan kubah utama yang dilengkapi dengan minaret runcing menjulang di keempat sisinya. 

Masjid beserta fasilitas pendukungnya terletak di jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, menempati tanah bandha Masjid Agung Semarang seluas 10 ha dan mampu menampung jamaah lebih kurang 13.000 orang.

Baca Juga: Jokowi: Kemacetan Merupakan Akibat Terlambatnya Pembangunan Transportasi Massal

3. Kota Lama Semarang

Kota Lama SemarangKemudian, destinasi wisata Semarang adalah Kota Lama Semarang. Kota Lama Semarang terletak di Jalan Letnan Jenderal Suprapto, Tanjungmas, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Area Kota Lama Semarang atau yang sering disebut Outstadt atau Little Netherland mencakup setiap daerah di mana gedung-gedung yang dibangun sejak zaman Belanda. 

Secara umum karakter bangunan di wilayah ini mengikuti bangunan-bangunan di wilayah Eropa sekitar tahun 1700-an. Hal ini bisa dilihat dari detail bangunan yang khas dan ornamen-ornamen yang identik dengan gaya Eropa. 

Baca Juga: Lengkap! PT KAI Siapkan Flash Sale Mulai Rp 100.000 Promo Mudik Lebaran

Seperti ukuran pintu dan jendela yang luar biasa besar, penggunaan kaca-kaca berwarna, bentuk atap yang unik, sampai adanya ruang bawah tanah. 

Dari segi tata kota, wilayah ini dibuat memusat dengan Gereja Blenduk dan kantor-kantor pemerintahan sebagai pusatnya. 

Bagaimanapun bentuknya dan apapun fungsinya saat ini, Kota Lama merupakan aset yang berharga bila dikemas dengan baik. Sebuah bentuk nyata sejarah Semarang dan sejarah Indonesia pada umumnya.

Baca Juga: Profil Mbak Ita, Wali Kota Semarang Perempuan Pertama

4. Lawang Sewu 

Lawang Sewu

Lawang Sewu juga menjadi salah satu destinasi wisata Semarang yang populer. Lawang Sewu terletak di Komplek Tugu Muda, Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Lawang Sewu adalah sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Lawang Sewu dibangun pada tahun 1907 dan erletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein

Baca Juga: Rayakan Imlek, Simak 5 Rekomendasi Hotel dekat Kawasan Pecinan dari tiket.com

Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT.Kereta Api Indonesia. 

Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Perhubungan Jawa Tengah.

Baca Juga: Jokowi: Kemacetan Merupakan Akibat Terlambatnya Pembangunan Transportasi Massal

5. Gedung Oudetrap 

Gedung Oudetrap terletak di Tanjung Mas, Semarang Utara, Kota Semarang. Dirangkum dari laman Jalur Rempah Kemdikbud, Gedung Oudetrap adalah salah satu bangunan yang memiliki peran penting dalam Jalur Rempah. 

Gedung Oudetrap yang dibangun pada tahun 1834. Di masa itu, gedung tersebut digunakan sebagai gudang gambir oleh VOC. 

Saat ini, bersamaan dengan restorasi kawasan Kota Lama Semarang, Gedung Oudetrap digunakan sebagai gedung teater dan berbagai pertunjukan di Kota Lama Semarang.

Baca Juga: Jumlah Provinsi di Indonesia Saat Ini Ada 38, Ini Nama Ibu Kotanya

6. Gereja Blenduk 

Gereja Blenduk Wisata Semarang

Gereja Blenduk juga merupakan salah satu destinasi wisata Semarang. Gereja Blenduk terletak di Jl. Letjend. Suprapto No.32, Tj. Mas, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah 10460. 

Gereja Blenduk adalah bangunan yang memiliki gaya arsitektur Phantheon didirikan pada tahun 1753 sehingga gereja pertama di Semarang dan dipugar tahun 1894 oleh arsitek Belanda bernama HPA de Wilde dan Westmaas.

Baca Juga: Selamat Tahun Baru Imlek 2023, Ini Daftar Kereta Api dengan Harga Tiket Promo Imlek

Disebut Gereja Blenduk karena bentuk kubahnya yang seperti irisan bola, sehingga orang mengatakan mblenduk. Bangunannya berbentuk segidelapan beraturan (hexagonal) dengan keunikan interiornya.

Gereja Blenduk sebagai salah satu bangunan kuno di lingkungan Kota Lama yang banyak dikunjungi Wisatawan dan sampai sekarang merupakan tempat Ibadah.

Baca Juga: Selamat Tahun Baru Imlek 2023, Ini Daftar Kereta Api dengan Harga Tiket Promo Imlek

7. Kampung Pelangi

Kampung Pelangi Semarang

Kampung Pelangi Semarang merupakan perkampungan warna-warni yang instagramable. Berlokasi di Jalan DR. Sutomo Nomor 89, Randusari, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Dikutip dari Kontan.co.id (16/10/2020) kampung yang dulunya kumuh ini sekarang bertransformasi menjadi lebih bersih. Sehingga, kampung ini cocok untuk dijadikan alternatif tempat untuk menghabiskan akhir pekan dengan suasana baru.

Baca Juga: Rayakan Imlek, Simak 5 Rekomendasi Hotel dekat Kawasan Pecinan dari tiket.com

Masyarakat Kampung Pelangi yang kreatif bergotong-royong mengubah tempat tinggalnya menjadi lebih enak dipandang.

Bagaimana tidak, ada sekitar 300 rumah yang dicat ulang sehingga kampung ini begitu penuh warna jika dilihat dari kejauhan.

Ditambah lagi ada banyak ornamen-ornamen dan lukisan mural yang tertata apik di sepanjang jalannya. Dengan adanya tema-tema di setiap lukisan muralnya, pengunjung bisa menyesuaikan gaya apa yang akan dipilih ketika berfoto.

Baca Juga: Selesai 2024, Bendungan Jragung karya Brantas Abipraya Suplai Air Baku di Jateng

8. Kampung Pecinan Pasar Semawis

Kampung Pecinan Semarang

Lokasi Pecinan di Semarang tak jauh dari kawasan Kota Lama Semarang. Pecinan Semarang memiliki kompleks pasar yaitu Pasar Semawis, yang menyerupakai Petak Sembilan Glodok. 

Pasar Semawis menjual banyak pernak-pernik khas China. Lokasi Kampung Pecinan Pasar Semawis berada di Jl. Gg. Wr. No.50, Kauman, Semarang Tengah, Kota Semarang. 

Mengutip Kompas.com (11/01/2022), asal mula Pecinan Semarang erat kaitannya dengan pemberontakan etnis Tionghoa di Batavia (Jakarta), atau yang peristiwa Geger Pecinan.

Baca Juga: Rekomendasi Liburan Terjangkau ke Destinasi Wisata Pecinan, yuk ke Sana

Akibat pembantaian yang dilakukan Kolonial Belanda, maka banyak warga keturunan China yang berpindah dari Batavia ke Semarang. Perpindahan besar-besaran terjadi pada 1740. Kompleks Pecinan Semarang mengalami beberapa kali perpindahan. 

Perpindahan dilakukan sesuai dengan kebijakan pemerintah Hindia Belanda sebagai upaya mengumpulkan warga keturunan China. 

Nah, itulah daftar wisata Semarang yang bisa dikunjungi saat libur Lebaran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru