Inilah 5 menteri paling tajir di Kabinet Presiden Jokowi, berapa nilai kekayaannya?

Senin, 14 Juni 2021 | 16:07 WIB   Reporter: Sandy Baskoro
Inilah 5 menteri paling tajir di Kabinet Presiden Jokowi, berapa nilai kekayaannya?

ILUSTRASI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.


TOKOH - JAKARTA. Sosok Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim belakangan ini menjadi sorotan publik. Selain pro kontra rencana kebijakan belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19, nama Nadiem berseliweran di pusaran mega merger dua perusahaan teknologi, Gojek dan Tokopedia.

Maklumlah, Nadiem merupakan pendiri dan pemilik saham Gojek. GoTo, entitas hasil merger Gojek dan Tokopedia, disebut-sebut mencatatkan valuasi hingga US$ 17 miliar atau Rp 243 triliun (kurs Rp 14.300 per dollar AS).

Baca Juga: Sandiaga Uno akui Kota Batu adalah tempat yang cantik untuk berbulan madu

Fakta memperlihatkan, ekspansi GoTo telah melahirkan miliarder baru, salah satunya adalah Nadiem Makarim. Di Gojek (kini GoTo), nilai aset pria 36 tahun itu ditaksir telah melonjak lebih dari 321 kali lipat menjadi Rp 4,22 triliun. Kepemilikan Nadiem di GoTo sebanyak 58.416 unit saham.

Angka ini dihitung berdasarkan simulasi investasi PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) di Gojek yang mencapai US$ 450 juta, setara Rp 6,4 triliun (kurs Rp 14.300 per dollar AS) dengan kepemilikan 89.125 unit saham.

Di jajaran Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Nadiem tercatat sebagai salah satu menteri dengan nilai kekayaan di atas Rp 1 triliun.

Berdasarkan informasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2020 yang tercantum dalam website elhkpn.kpk.go.id, nilai total harta kekayaan Nadiem Makarim mencapai Rp 1,19 triliun.

Baca Juga: Prabowo angkat bicara soal rencana pembelian alutsista, apa katanya?

Selain Nadiem, ada empat menteri lainnya di Kabinet Indonesia Maju yang memiliki harta kekayaan di atas Rp 1 triliun. Mereka adalah Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno, Sakti Wahyu Trenggono, serta Erick Thohir.

Editor: Sandy Baskoro

Terbaru