Intip tips biakkan duit di reksadana

Sabtu, 13 Mei 2017 | 20:30 WIB   Reporter: Umi Kulsum
Intip tips biakkan duit di reksadana


JAKARTA. Jangan menunda-nunda investasi. Prinsip tersebut dipegang teguh oleh Endang Astharanti. Wanita yang kini menjabat sebagai Direktur Pemasaran & Produk PT Mandiri Manajemen Investasi ini menyadari betul pentingnya berinvestasi.

Endang mulai mendalami investasi tahun 2001 silam. Saat itu, Endang mulai menyisihkan sebagian uang dari penghasilannya bekerja di Bank Mandiri untuk ditempatkan di deposito. Selanjutnya, lulusan fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada ini belajar berinvestasi di pasar modal.

Produk pertama yang ia pilih adalah reksadana pendapatan tetap, pada 2004 silam. "Saya melihat returnnya cukup menarik ketimbang deposito, apalagi dari alokasi asetnya berisi obligasi yang memberikan return yang cukup rutin," kata wanita kelahiran Yogyakarta, 9 Agustus 1976.

Setelah mengecap keuntungan dari reksadana pendapatan tetap, portofolio investasi perempuan yang pernah mengenyam pendidikan Strata Dua (S2) di Nanyang Technology University Singapore tersebut mulai berkembang.

Ia menambah jenis reksadana yang dimiliki, seperti reksadana saham, campuran dan pasar uang. "Diversifikasi portofolio menurut saya penting sehingga memiliki instrumen yang underlying-nya beragam," tutur dia.

Endang juga pernah menjajal investasi saham secara langsung. Namun tak bertahan lama. Penyebabnya, ia mengaku tak bisa mengikuti perkembangan pasar saham di tengah kesibukannya bekerja. Alhasil, bukannya untung, tapi malah merugi.

Editor: Rizki Caturini
Terbaru