Israel dan Hamas Palestina sepakat hentikan pertempuran, ini makna gencatan senjata

Jumat, 21 Mei 2021 | 20:00 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Israel dan Hamas Palestina sepakat hentikan pertempuran, ini makna gencatan senjata


PALESTINA-ISRAEL - Gencatan senjata adalah jalan yang disepakati oleh Israel dan Hamas Palestina pada Kamis (20/5) dan mulai berlaku sejak Jumat (21/5) dini hari. 

Gencatan senjata yang ditengahi Mesir ini ditempuh untuk mengakhiri serangan dan gempuran yang terus terjadi selama kurang lebih 11 hari. 

Pengumuman tersebut disampaikan Hamas dan televisi Pemerintah Mesir pada Kamis (20/5), seperti dilansir Reuters.

Sementara kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, kabinet keamanannya dengan suara bulat mendukung gencatan senjata dengan kelompok milisi di Gaza.

Baca Juga: 11 Hari perang Gaza, Israel dan Hamas setuju gencatan senjata

Makna gencatan senjata

Dirangkum dari BBC, gencatan senjata adalah kesepakatan antara dua pihak yang bertikai untuk berhenti berperang, baik untuk sementara atau selamanya.

Meski demikian, terkadang gencatan senjata dilihat sebagai sebuah taktik dalam peperangan atau pertikaian. 

Dalam hal ini, cara untuk menghentikan pertempuran sementara, hanya untuk memberi kedua belah pihak waktu untuk merencanakan lebih banyak serangan dan pertempuran lebih lanjut.

Sementara dikutip dari laman Britannica, gencatan senjata adalah kesepakatan untuk menghentikan permusuhan aktif antara dua atau lebih pihak yang berperang. 

Umumnya, istilah, ruang lingkup, dan durasi gencatan senjata ditentukan oleh pihak yang mengadakan kesepakatan.

Disebutkan pula, perjanjian gencatan senjata bisa menghentikan sebagian atau secara total semua bentuk permusuhan (serangan dan lain-lain). 

Baca Juga: Senator AS ini ajukan resolusi blokir penjualan senjata Rp 10,5 triliun ke Israel

 

Kapan gencatan senjata dimulai? 

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/5), Hamas dan Mesir mengatakan, gencatan senjata belaku mulai Jumat (21/5) pukul 02.00 waktu setempat. 

Hamas mengatakan, gencatan senjata tersebut akan menjadi hal yang saling menguntungkan.  "Perlawanan dari Palestina akan mematuhi perjanjian ini selama penjajah (Israel) melakukan hal yang sama," kata Taher Al-Nono, penasihat media untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi telah memerintahkan dua delegasi masing-masing dari Israel dan Gaza untuk bekerja demi menegakkan gencatan senjata.

Beberapa menit setelah Hamas dan televisi Pemerintah Mesir mengumumkan gencatan, dan gencatan senjata belum berlaku, kedua belah pihak masih saling menyerang. 

Sirene peringatan meraung karena ada roket yang masuk di wilayah perbatasan Israel. Sedangkan seorang reporter Reuters mendengar serangan udara di Gaza. 

Seorang pria berusia 50-an terluka ringan akibat serangan langsung di sebuah pabrik di Israel.

Pada Rabu (19/5), Presiden AS Joe Biden mendesak Netanyahu untuk menurunkan kekerasan. Sedangkan Mesir, Qatar, dan PBB berusaha untuk menjadi penengah.

Selanjutnya: Mengenal Palestina, begini sejarah dan konfliknya dengan Israel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Virdita Ratriani
Terbaru