Jakarta Watch Exchange 2025 Hadirkan Ragam Jam Tangan Bernilai Hingga Miliaran Rupiah

INVESTASI ALTERNATIF - Tak sekedar mendukung gaya hidup, jam tangan bisa menjadi aset investasi yang banyak diincar banyak orang. Melihat hal itu, Jakarta Watch Exchange (JWX) menggelar pameran jam tangan mewah di Aeon Mall BSD, Tangerang. Anton, Co-Founder Jakarta Watch Exchange (JWX) menuturkan lewat pagelaran Jakarta Watch Exchange (JWX), pengunjung bisa memilih jam tangan second luxury yang bisa dijadikan aset investasi untuk masa depan

“Jam tangan khususnya yang harganya mahal itu bisa jadi aset investasi jangka panjang. Modelnya yang limited edition dengan harga jual kompetitif bisa alternative aset,” ungkap Andre kepada awak media usai pembukaan Jakarta Watch Exchange (JWX) di Aeon Mall BSD, Tangerang, Kamis (22/5).

Pameran jam tangan mewah JWX Prelude 2025 sendiri disebutkan Andre menghadirkan sekumpulan komunitas pedagang dan kolektor jam tangan mewah di Indonesia dan berlangsung selama empat hari, mulai dari 22 hingga 25 Mei 2025 di East Atrium, AEON Mall BSD City.

JWX Prelude kali ini menghadirkan lebih dari 23 tenant dari berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Medan. Mereka akan memamerkan koleksi jam tangan mewah dari merek-merek internasional ternama seperti Rolex, Patek Philippe, Richard Mille, Audemars Piguet, Omega, Hublot, Vacheron Constantin, Tudor, serta berbagai merek langka lainnya yang jarang ditemukan di pasaran.

Andre menyebut harga jual jam tangan yang dibanderol dalam pameran JWX Prelude sangat beragam tergantung model desain dan merek jam tangan itu sendiri. “Ada yang harganya ratusan juta. Paling mahal jam tangan merek Richard Mille RM 65-01 McLaren harganya Rp 7,8 miliar,” ujarnya.

Yang jelas, menurut Andre beragam jam tangan mewah ditawarkan dalam pameran JWX Prelude. Pengunjung juga bisa membandingkan ragam jam tangan yang dijual di pameran ini. Yang jelas, kata Andre harga jam tangan second di pameran bila dihitung bisa lebih murah 20 sampai 30 persen dibandingkan dengan harga baru di butik, tergantung dari model dan merek jam tangan itu sendiri.

Andre menegaskan JWX Prelude pada dasarnya menawarkan harga jam yang kompetitif dan ragam pelayanan lain. Dia bilang pengunjung tidak hanya dapat membeli jam tangan secara langsung tanpa harus menunggu pre-order, tetapi juga memiliki opsi untuk menjual, melakukan tukar tambah, atau menitipkan jam tangan mereka untuk dijual melalui sistem konsinyasi yang disediakan oleh para tenant.

Dalam setiap penyelenggaraan JWX Prelude sendiri setidaknya puluhan ribu pengunjung dari berbagai kalangan tercatat meramaikan pameran jam tangan mewah itu. Andre sendiri tak menargetkan target penjualan dalam pameran ini. “Yang terpenting pengunjung bisa melihat atau membeli jam dengan harga kompetitif,” kata Andre.

Ensel Adrian, pengusaha berusia 25 tahun yang membeli jam tangan di pameran ini menyebut ragam koleksi jam tangan mewah disini bisa jadi pilihan menarik. Khususnya penggemar jam tangan mewah. Di JWX Prelude sendiri, Ensel membeli jam tangan rolex seharga Rp 229 juta yang kini menjadi koleksi ketiganya. “Suka model dan strapnya bukan Jubilee seperti yang saya mau. Kalau dilihat, jam tangan rolex yang saya beli pernah dijual Rp 400 juta,” tuturnya.

Bagi pengunjung, JWX Prelude menghadirkan penawaran menarik seperti cicilan mulai dari 3 bulan sampai dengan 18 bulan dengan bunga 0% dari Bank Mandiri dan Bank BCA. Gratis check up jam tangan tanpa syarat pembelian apapun, dan juga gratis penggantian baterai jam tangan persembahan dari TIKTOK WATCH REPAIR x RENATA dengan hanya menunjukkan struk belanja di JWX dengan menggunakan debit/kartu kredit/QRIS dari Bank BCA & Bank Mandiri.