Jaminan Perut Kenyang, Makan di Garuda Minang

16 April 2024 | 07:13 WIB
Jaminan Perut Kenyang, Makan di Garuda Minang
ILUSTRASI. Rumah Makan Garuda Minang Masakan Padang di Jalan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat.

Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kala lapar mendera, makanan padang jadi rekomendasi utama yang dipilih banyak orang. Lauk pauk yang variatif, serta bumbu yang kaya rempah bikin semua kalangan menyukai santapan ranah minang itu.

Tak heran kalau rumah makan padang bertebaran. Dari ratusan atau bahkan mungkin ribuan warung padang di Jakarta, banyak yang sudah berumur lebih dari dua dekade. Salah satunya, Rumah Makan Garuda Minang.

Warung padang ini berlokasi di Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat. Dari Stasiun Duri jaraknya hanya 600 meter atau tiga menit jika menggunakan kendaraan motor.

Sekadar saran saja kalau Anda ingin ke sana, ada baiknya tak membawa mobil. Karena warung ini terletak di tepi jalan ramai, tanpa fasilitas parkir.

Nah, sampai warung Garuda Minang, segera jelajahi aneka menu di rumah makan ini. Ada kurang lebih 15 lauk yang dihidangkan. Menu favorit pembeli di sini adalah kikil, rendang, gulai dan ayam serundengnya.

Sayang, ketika KONTAN menyambangi rumah makan ini, kikil sudah habis.

"Di sini, memang banyak yang pesan kikil, jadi setiap kami buka, orang sudah langsung dipesan untuk makan siang," ujar Sakimah, pengelola rumah makan Garuda Minang.

Menurut Sakimah, menu kikil di sini disukai, karena banyak orang bilang, rasa dan renyahnya unik.

Setelah kami pesan, tak sampai lima menit, sepiring nasi lengkap dengan aneka sayur dan rendang pun tiba.

Sepiring nasi putih disiram kuah cincang dikelilingi dengan sayur nangka, daun singkong, tumis kol, kacang panjang, potongan timun segar dan tahu tauco.

Kenikmatan menyantap hidangan ala Sumatra Barat yang komplet itu, dipadu dengan rendang yang kaya rempah dijamin bikin perut Anda kenyang.

Rasa pedas, gurih sedikit manis khas bumbu rendang, menggoyang lidah. Bumbu rendang tampak meresap hingga ke dalam daging yang berwarna cokelat pekat itu.

Saat dikunyah, aroma rempah segera menyeruak memenuhi indra pengecap. Ondeh mandeh, enak!

Untuk jadi perhatian, kalau Anda tidak suka daging yang alot, saat memesan rendang, tegaskan kalau tidak ingin urat. Dengan begitu, Anda bakal diberi daging melulu.

Seporsi nasi dengan sayur dan rendang dibanderol Rp 26.000. Sedang nasi dengan sayur saja hanya Rp 15.000.

Banyak bumbu

Lanjut ke menu selain rendang, ada gulai ayam. Kuah kental gulai ini tak kalah sedap dibandingkan rendang.

Citarasa gurih dari santan berpadu dengan pedas cabai dan aneka rempah. Ayam gulainya pun empuk dan bumbu meresap hingga ke tulang. Untuk gulai, Sakimah bilang bumbu banyak dan diracik sendiri dari bahan mentah.

"Bumbu yang kami pakai ini, bukan bumbu jadi, dari bahan mentah semua," ucapnya.

Menurut dia, bumbu yang utama untuk gulai adalah bawang putih, bawang merah, daun kunyit, daun salam, daun jeruk, sereh, lengkuas, daun kari, santan kering, lada, biji pala, garam dan sedikit micin.

"Semua lauk pauk di sini banyak bumbunya. Makanya sulit untuk ditiru," tambah Sakimah.

Rahasia empuk ayam gulai dan rendang, bebernya, adalah karena bahan mentah itu dimasak dengan api yang stabil. Hasilnya, tingkat kematangannya pas dan tekstur daging ayam tidak hancur.

Benar saja, saat mencicip gulai ayamnya, kuahnya kental dan sedap di lidah. Paduan nasi hangat dan cabai hijau, menambah mantap santapan itu. Dijamin keringat mengucur deras dari dahi Anda.

Jangan lupa ada lauk ayam serundeng yang sayang untuk dilewatkan. Sakimah bilang warungnya ini tidak menggunakan ayam broiler untuk ayam serundeng dan gulai ayam. Ia pilih memakai ayam pejantan.

Ayam pejantan untuk serundeng, diungkep dengan kematangan pas, lalu digoreng dan ditaburi parutan kepala yang sudah disangrai.

Legit daging ayam dan renyahnya serundeng membuat lidah seakan tak ingin berhenti makan. Satu porsi ayam serundeng dijual Rp 16.000.

Bila dirasa masih kurang kenyang, atau ingin mencicipi lauk lainnya, Sakimah bilang aneka menu gorengan tersedia. Atau yang biasa dipilih untuk disantap ada kering tempe, perkedel atau bakwan.

Sakimah menuturkan bahwa rumah makan Garuda Minang bisa menjual sedikitnya 100 piring per hari. Itu belum termasuk pesanan katering kantor yang tak jauh dari lokasi rumah makan.

"Kalau pesanan katering tidak tentu, kadang sehari bisa antara 200 sampai 300 boks," ungkapnya.

Belum lagi pesanan untuk ojek online. Itulah mengapa, bersama tujuh karyawan lain, Sakimah memasak semua menu sejak pukul 5 pagi. Setidaknya 50 sampai 60 kilo beras habis dalam sehari untuk memasak nasi. Selain itu, Sakimah bisa belanja sekitar 70 ekor ayam pejantan untuk keperluan warung ini dalam sehari.

Bila Anda ingin mencicipi menu di rumah makan ini, kedainya buka setiap hari kecuali Selasa dan Rabu. Warung Garuda Minang ini buka dari jam 9 pagi hingga 8 malam.

 

RM Garuda Minang

Jl. Duri Utara I No.19 Tambora, Jakarta BaratHP: 0822-76762188

Koordinat GPS:

-6.14827, 106.80676

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Close [X]