PERGURUAN TINGGI NEGERI - Jumlah kuota Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022 sebentar lagi akan diumumkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan TInggi (LTMPT), tepatnya pada tanggal 28 Desember 2021 mendatang.
Siswa SMA/SMK/sederajat bisa mulai mempersiapkan diri dengan mempelajari persyaratan hingga ketentuan memilih program studi (prodi) di jalur SNMPTN.
Saat memilih jurusan atau program studi (prodi), siswa diimbau untuk berhati-hati agar tidak salah pilih.
Ketua Pelaksana LTMPT, Prof. Budi P Widyobroto, pada sosialiasi SNMPTN di kanal YouTube LTMPT, mengatakan jika memang hanya senang dengan 1 prodi lebih baik memilih 1 prodi saja.
Baca Juga: Hak-hak istimewa VOC selain monopoli perdagangan serta penyebab runtuhnya VOC
Jika ingin memilih 2 jurusan, siswa memang benar-benar senang dengan kedua jurusan yang dipilih. Siswa juga diimbau untuk tidak lintas minat saat memilih prodi.
Jika Anda ingin lintas minat, perhatikan kebijakan dari perguruan tinggi, apakah memperbolehkan lintas minat atau tidak.
Ketentuan pemeringkatan siswa dan pemilihan program studi
Ketentuan pemeringkatan siswa oleh sekolah
1. Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah yang pada dasarnya memperhitungkan nilai mata pelajaran sebagai berikut.
- Jurusan IPA : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
- Jurusan IPS : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
- Jurusan Bahasa : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.
- SMK : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian.
2. Sekolah dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama.
3. Jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai dengan ketentuan kuota akreditasi sekolah.
Ketentuan memilih program studi
- Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN
- Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
- Disarankan untuk tidak lintas minat, namun tergantung ketentuan PTN yang dituju
Persyaratan mendaftar SNMPTN 2022
Persyaratan sekolah
1. SMA/MA/SMK yang mempunyai NPSN, dengan ketentuan Akreditasi sebagai berikut:
- Akreditasi A: 40 persen terbaik di sekolahnya
- Akreditasi B: 25 persen terbaik di sekolahnya
- Akreditasi C dan lainnya: 5 persen terbaik di sekolahnya
2. Mengisi PDSS. Data siswa yang diisikan hanya yang eligible sesuai dengan ketentuan.
Baca Juga: Cara menghitung diskon harga serta mengenal konsep dan cara menghitung PPN
Persyaratan siswa
- Siswa SMA/MA/SMK kelas 12 pada tahun 2022 yang memiliki prestasi unggul:
- Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN
- Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS
- Memiliki nilai rapor semester 1 hingga 5 yang telah diisikan di PDSS
- Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio.
Sama seperti tahun 2021, siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN 2022 tidak diperbolehkan mengikuti UTBK-SBMPTN 2022.
Jika Anda lulus namun mencoba mendaftar UTBK-SBMPTN, konsekuensi yang diterima adalah tidak bisa memiliki nilai UTBK.
Jadwal SNMPTN 2022
- Pembuatan akun LTMPT: 4 Januari - 15 Februari 2022.
- Sosialisasi PDSS: 1 Desember 2021 - 8 Februari 2022.
- Sosialisasi SNMPTN: 1 Desember 2021 - 28 Februari 2022.
- Launching kegiatan PMB: 4 Januari 2022.
- Penetapan siswa eligible: 4 Januari - 8 Februari 2022.
- Pengisian PDSS: 8 Januari - 8 Februari 2022
- Pendaftaran SNMPTN: 14-28 Februari 2022
- Pengumuman hasil SNMPTN: 29 Maret 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
