Jelang pembukaan sektor pariwisata, industri membutuhkan SDM vokasi hospitality

Minggu, 04 April 2021 | 16:09 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Jelang pembukaan sektor pariwisata, industri membutuhkan SDM vokasi hospitality

ILUSTRASI. Petugas membersihkan area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang sepi pengunjung di Badung, Bali, Sabtu (21/3/2020). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/hp.


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA Program vaksinasi Covid 19 diharapkan menekan penularan COVID-19 sekaligus membangkitkan gairah pariwisata Indonesia. Diprediksi, pariwisata Indonesia akan kembali menggeliat pada semester II tahun 2021 ini. 

Menurut Ekonom dari Institute for Development on Economic and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara, pariwisata memiliki peran penting dalam perekonomian. Sebelum pandemi, sektor pariwisata menyumbang devisa US$ 20 miliar. ”Sektor pariwisata berkontribusi menyerap 13 juta tenaga kerja atau sebesar 10,2% dari total tenaga kerja nasional.  Ini adalah jumlah yang cukup besar dibandingan dengan sektor lain,” papar Bhima dalam paparan daring, Selasa (30/3) lalu. 

Selama pandemi banyak pegawai pariwisata dan perhotelan dirumahkan saat ini dipandang sebagai waktu yang tepat bersiap kembali berkarya memajukan pariwisata dan perhotelan Indonesia. Vice President Human Capital, Panorama Hospitality Management (PHM), Muhammad Fahmi, mengatakan, potensi rebound pariwisata Indonesia pasca pandemi akan berdampak pada tingginya kebutuhan SDM secara bertahap. ”Tenaga kerja vokasi yang unggul sangat dibutuhkan dalam membangun kembali industri pariwisata Indonesia yang sempat lesu akibat pandemi,”kata Fahmi. 

Menurutnya, industri pariwisata khususnya hotel, sudah mempunyai kepercayaan dengan para siswa lulusan program vokasi.  Dan sudah banyak para lulusan vokasi yang saat ini sudah berada di posisi middle management level. ”Keunggulan yang dirasakan dari siswa lulusan vokasi, tidak hanya dari kompetensi teknis akan tetapi kebanyakan mereka dibekali dengan soft skills,” ujar Fahmi..

Melihat tingginya kebutuhan tenaga vokasi bidang hospitality di Indonesia, IDeA Indonesia menyediakan pendidikan vokasi berbasis industri berupa hotel standar bintang 3 sebagai teaching factory. Direktur Utama IDeA Indonesia, Eko Desriyanto menyatakan, selama 11 tahun beroperasi, IDeA Indonesia telah mengantarkan ribuan alumninya bekerja di industri perhotelan dan kapal pesiar kelas dunia. "Untuk berkontribusi lebih luas lagi, dalam 3 tahun mendatang IDeA Indonesia telah menyiapkan rencana ekspansi untuk mengoperasikan enam cabang serta enam hotel bintang 3 dan 4, di berbagai kota di Indonesia,” ucap Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian

Terbaru