FILM - Siksa Kubur persembahan rumah produksi Come and See Pictures dari sutradara Joko Anwar dan produser Tia Hasibuan akan tayang di bioskop mulai 11 April 2024, tepat di momen Lebaran.
Menurut Joko Anwar, film Siksa Kubur akan menambah deretan film horor yang berkembang di industri perfilman tanah air. Baginya, perkembangan film horor di Indonesia kian bagus.
"Film horor memang primadona sejak zaman dahulu," kata Joko Anwar dalam konferensi pers Siksa Kubur, Rabu (3/4).
Dia bilang, lewat ratusan cerita mitologi urban legend menjadikan Indonesia sebagai kepustakaan horor terbesar. Karena itulah, ide pembuatan film horor sendiri baginya harus diciptakan sekreatif mungkin agar tidak ditinggalkan penonton tanah air.
Baca Juga: Joko Anwar Berharap Film Siksa Kubur Bisa Jadi Bahan Diskusi
Di satu sisi, pembiayaan atau investasi akan film diakui Joko Anwar juga terbuka lebar. "Dari segi pembiayaan aksesnya terbuka. Dan ke depan akan tambah besar," sebut pria berusia 48 tahun itu.
Melihat potensi film horor yang berkembang pesat, Joko mengaku, membuat film Siksa Kubur berbeda dari segi cerita yang menyentuh hati dan mengingatkan kita tentang pentingnya komunikasi, pengertian, dan kehangatan keluarga.
Untuk film Siksa Kubur, Joko mengaku tidak menaruh target penonton. Yang jelas, dia ingin membawa film ini ke festival internasional.
"Ada rencana bawa ke festival, tetapi biasanya ditawarin tampil di festival internasional," sebut Joko kepada KONTAN usai konferensi pers.
Sembari menaruh harapan untuk tampil di festival, Joko menuturkan, strategi utama yang dilakukan kini adalah banyak melakukan promosi ke berbagai pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
