Joko Suyanto rindu bernyanyi keroncong

Rabu, 09 Oktober 2013 | 08:24 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, Edisi 7 - 13 Oktober 2013
Joko Suyanto rindu bernyanyi keroncong

ILUSTRASI. Pengunjung memilih produk UKM di salah salah stand cultural fair dalam Festival UKM saat berlangsungnya Pagelaran Sabang - Merauke di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (3/6/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Belum lama ini, kenangan masa remaja tiba-tiba menyeruak ke benak Joko Suyanto, Ketua Umum DPP Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo). Ketika menyaksikan kelompok musik keroncong ngamen di Stasiun Cirebon, Jawa Barat, ingatannya kembali ke masa-masa ketika duduk di bangku SMA.

Joko merasa seolah penampilan kelompok pengamen muda tersebut tengah melanjutkan perjuangan kelompok musik keroncong yang pernah dia bentuk dulu. Ketika itu dia benar-benar gemar keroncong dan berjuang melestarikannya.

Kini Joko masih tetap senang musik dan bernyanyi. Cuma, tak banyak kesempatan baginya untuk memamerkan cengkok keroncong yang dia kuasai. Belakangan dia lebih sering menyanyikan lagu-lagu Kerispatih. Dan, ternyata, para penonton selalu berdecak kagum. Usai melantunkan lagu-lagu pop, ada saja rekan yang menghampiri untuk memuji.

Meski bangga, diam-diam Direktur Utama PT Sentra Modal Harmoni yang mengoperasikan BPR Nusamba Group ini gundah setiap kali selesai unjuk kebolehan. Pria kelahiran 5 Oktober 1967 ini rindu berdendang keroncong kembali.

Tapi, apa boleh buat, kini dia harus tunduk pada “selera pasar”. Rekan-rekan Joko tak pernah memberi sambutan meriah kalau dia menyanyikan lagu-lagu keroncong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari
Terbaru