TOKOH - Siapa tidak kenal The Beatles? Tak heran, band legendaris asal Inggris ini punya banyak penggemar di Indonesia termasuk Joni Swastanto.
Bukan cuma menyukai lagu-lagunya, Komisaris PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk ini juga gemar mengoleksi barang-barang bertema The Beatles. Ia mulai mengumpulkan barang The Beatles saat dinas ke Inggris.
Di negeri Ratu Elizabeth II, pria 62 tahun ini jalan-jalan ke York. Di kota tua itu Joni menemukan pernak-pernik The Beatles.
Sejak itu, ia rajin membeli barang-barang band yang lahir di Liverpool tersebut. “Beatles is forever,” katanya.
Sejatinya, Joni demen The Beatles sejak muda. Tapi, ia baru mengoleksi barang-barangnya di usia 40 tahunan. “Koleksi barang sejak income agak longgar,” ujar bekas Deputi Komisioner Manajemen Strategis IIB Otoritas Jasa Keuangan ini.
Meski begitu, Joni tidak menyiapkan bujet khusus untuk membeli barang-barang The Beatles. Yang terang, ia hanya membeli barang yang harganya pas di kantongnya.
Saat ini, koleksinya ada sekitar 30 barang, mulai buku, poster, lukisan, hingga magnet kulkas. Yang jadi favorit Joni adalah lukisan empat wajah personel The Beatles yang dia dapat di pasar barang antik Portobello Road Market yang terletak di bagian barat London.
Dan tentu, sebagai fans berat, pemilik gelar Doktor Ilmu Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) ini memiliki semua album The Beatles. Judul lagu yang paling ia suka: Michelle karena unik dengan sebagian lirik berbahasa Prancis.
Sedang lagu yang membuatnya sedih ialah The Long and Winding Road karena ini lagu mengisyaratkan Beatles mau bubar. Lagu ini dirilis pada Mei 1970.
Nah, tahun ini, Joni berencana pelesiran ke Inggris, tepatnya, ke Liverpool. Sebetulnya, dia pernah ke kota kelahiran The Beatles itu tapi melalui jalur darat.
“Rencananya mau terbang ke Liverpool supaya bisa mendarat di Liverpool John Lennon Airport,” ungkapnya. John Lennon adalah vokalis The Beatles.
Sambil berburu barang The Beatles, ya, Pak?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
