Jumlah Pengunjung Minus, Grand Indonesia Kolaborasi dengan Tenant

Selasa, 02 Desember 2025 | 20:35 WIB
Jumlah Pengunjung Minus, Grand Indonesia Kolaborasi dengan Tenant
ILUSTRASI. Grand Indonesia kembali mengadakan kegiatan natal dengan aktivitas dan promo ke pengunjung

Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Jane Aprilyani

KONTAN.CO.ID - Pusat berbelanja di kawasan Jakarta Pusat, Grand Indonesia perkuat lini bisnis dengan kolaborasi dengan berbagai tenant dari sektor food and beverage (FnB) maupun non food and beverage. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke mal itu.

Annisa Hazarini, Manager Corporate Communications Grand Indonesia menjelaskan jumlah pengunjung ke Grand Indonesa hingga November lalu mencapai 20 juta pengunjung. "Jumlah ini masih minus dibanding tahun lalu. Harapannya, akhir tahun ini bisa naik," ucap Annisa kepada KONTAN di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (2/12).

Untuk mencapai hal itu, Annisa meyakini kolaborasi dengan berbagai tenant atau pengelola gerai di Grand Indonesia bisa meningkatkan minat banyak pengunjung yang datang. Dalam catatannya, lebih dari 400 tenant berada di Grand Indonesia. Dengan jumlah itu, Annisa bilang sebanyak 120 lebih gerai didominasi food and beverage (FnB), sisanya fashion, produk lifestyle atau non food and beverages.

Baca Juga: All New Honda Vario 125 Resmi Meluncur: Harga & Varian Street

Untung Sejagat, Senior Manager Marketing Communication Grand Indonesia juga menambahkan pemilihan tenant di Grand Indonesia sendiri mengacu pada tren dan experience yang memenuhi kebutuhan pengunjung. Menurutnya, tahun 2026, Grand Indonesia akan melihat hal yang digandrungi pengunjung. Dari situ, Grand Indonesia akan menghadirkan tenant yang baru ke pengunjung. "Tahun depan belum dapat pastikan tenant yang akan bergabung," tuturnya.

Tidak hanya kolaborasi dengan mitra tenant, Untung bilang aktivitas yang dihadirkan juga harus menarik minat pengunjung. Sebut saja aktivitas bersama Disney yang tak ada di mal lain. Disamping itu, promo berbelanja yang menarik diyakini mengundang lebih banyak pengunjung dan meningkatkan penjualan tenant.

Untung juga menambahkan dalam penguatan lini bisnisnya, Grand Indonesia juga baru saja meluncurkan website directory map yang memudahkan pengunjung untuk menikmati aktivitas berbelanja di Grand Indonesia. Dengan berbagai strategi bisnis ini tingkat okupansi diharapkan terus meningkat. Sekedar informasi saja, tingkat okupansi Grand Indonesia mencapai 94%.

Dengan berbagai tantangan seperti kondisi ekonomi global yang melemahkan daya beli dan kebijakan perekonomian Presiden Trump yang melemahkan dunia, Untung berharap kinerja bisnis Grand Indonesia bisa tumbuh.

Baca Juga: Link Streaming One Piece Episode 1151 Legal, Bonney Membangkitkan Jurus Baru!

Selanjutnya: Tak Hanya Sumatra, Banjir 2 Desember 2025 Juga Terjadi Di Wilayah Ini

Menarik Dibaca: Catat, Ini Pameran yang Diselenggarakan 2026 dari Kuliner Hingga Printing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Close [X]