Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kabar duka! Presenter Nina Carolina atau lebih dikenal dengan Mpok Alpa meninggal dunia karena kanker, Jumat (15/8/2025). Simak cara mengetahui tanda dan gejala kanker sejak dini agar tidak menjadi kanker yang mematikan.
Diberitakan Kompas.com, kepergian Mpok Alpa selama-lamanya dikonfirmasi oleh Irfan Hakim dan Raffi Ahmad. Keduanya adalah rekan Mpok Alpa dalam acara FYP Trans TV.
Dalam tayangan terbaru FYP, Irfan Hakim mengonfirmasi kabar meninggalnya Mpok Alpa. "Kita belum bertemu langsung dengan keluarga, tapi hari ini Jumat 15 Agustus 2025 Mpok Alpa telah meninggalkan kita semuanya karena sakit pukul 08.15 WIB," kata Irfan.
Irfan Hakim dan Raffi Ahmad juga tampak sedang di dalam perjalanan menuju rumah sakit. Raffi Ahmad menambahkan Mpok Alpa sudah berjuang melawan kanker selama tiga tahun. "Tapi selama ini dia enggak mau ngerepotin, jadi selalu ngerahasiain kankernya," kata Raffi.
Menurut informasi Irfan Hakim, Mpok Alpa akan dimakamkan hari ini, Jumat 15 Agustus 2025. Belum ada info lokasi pemakaman Mpok Alpa.
Baca Juga: Sama Seperti Di Pati, Kenaikan Tarif PBB Ratusan Persen Di Kabupaten Ini Juga Batal
Profil Mpok Alpa
Mpok Alpa adalah seorang komedian dan pembawa acara Indonesia. Wanita kelahiran 12 Maret 1987 ini juga diketahui suka menghibur lewat bernyanyi.
Mpok Alpa aktif membawakan acara bersama Irfan Hakim dan Raffi Ahmad. Dalam kehidupan pribadi, Mpok Alpa memiliki dua anak kembar.
Tanda dan gejala kanker
Mengutip website resmi komunitas penyintas kanker di Indonesia Icc.id, kanker termasuk penyakit yang dapat menyebabkan tanda atau gejala tertentu. Tanda dan gejala tersebut akan tergantung pada lokasi kanker, ukuran kanker, dan pengaruhnya terhadap organ atau jaringan lain. Jika kanker telah menyebar atau bermetastasis, tanda dan gejala dapat muncul pada bagian-bagian tubuh yang berbeda.
Ketika kanker bertumbuh, kanker akan menekan organ, pembuluh darah, dan saraf yang berdekatan. Tekanan ini menyebabkan timbulnya tanda dan gejala kanker.
Jika kanker berada di area kritis seperti bagian tertentu dari otak, bahkan tumor yang paling kecil sekalipun dapat menyebabkan gejala. Tetapi kadang kanker berawal dari lokasi di mana kanker tidak akan menyebabkan tanda atau gejala sampai kanker tumbuh cukup besar.
Berikut beberapa tanda dan gejala kanker:
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Hal ini sering dijumpai dengan kanker pankreas, lambung, esofagus, atau paru.
- Demam, lebih sering dijumpai setelah kanker menyebar ke organ lain. Demam juga mungkin merupakan tanda awal kanker seperti leukemia atau limfoma.
- Fatigue (sangat lelah yang tidak membaik dengan istirahat). Fatigue merupakan gejala yang penting dengan bertumbuhnya kanker.
- Nyeri merupakan gejala awal beberapa kanker. Sakit kepala yang terus menerus atau tidak membaik dengan terapi mungkin merupakan gejala tumor otak, nyeri punggung dapat merupakan gejala kanker kolon, rektum, atau ovarium. Sering kali nyeri karena kanker berarti bahwa kanker telah bermetastasis.
- Perubahan kulit dapat terlihat karena beberapa kanker seperti kulit terlihat lebih gelap, kulit dan mata menguning, kulit kemerahan, gatal, pertumbuhan rambut berlebih. Adanya kutil, tahi lalat, atau bintik hitam yang berubah ukuran, bentuk, warna, tepi harus segera diperiksakan.
- Perubahan buang air besar besar atau kecil misalnya konstipasi jangka panjang, diare, atau perubahan ukuran feses mungkin merupakan tanda kanker kolon; nyeri saat berkemih, ada darah di urin dapat terkait dengan kanker kandung kemih atau kanker prostat.
- Radang yang tidak kunjung sembuh. Kanker kulit dapat berdarah dan menyerupai radang yang tidak kunjung sembuh, radang yang berlangsung lama dalam mulut dapat merupakan kanker rongga mulut, radang pada penis atau vagina mungkin merupakan tanda infeksi atau kanker stadium awal.
- Bercak putih dalam mulut atau lidah mungkin merupakan leukoplakia, yang merupakan lesi pra-kanker karena iritasi terus menerus. Hal ini seringkali disebabkan merokok.
- Perdarahan atau keluar cairan yang tidak biasa. Batuk dan mengeluarkan darah dalam sputum mungkin merupakan tanda kanker paru, darah dalam feses dapat berupa tanda kanker kolorektal, perdarahan abnormal dari vagina dapat berupa tanda kanker serviks, keluar cairan dari puting payudara mungkin merupakan tanda kanker payudara.
- Penebalan atau massa/benjolan, dapat dijumpai pada kanker payudara, kanker testis, limfoma, kanker jaringan lunak.
- Gangguan percernaan atau kesulitan menelan. Hal ini mungkin merupakan tanda kanker esofagus atau lambung.
- Suara serak. Hal ini dapat merupakan tanda kanker laring atau tiroid.
Tanda dan gejala kanker di atas adalah yang sering dijumpai pada pasien dengan kanker. Namun masih terdapat banyak gejala lain yang belum disebutkan.
Jika terdapat perubahan mayor apapun pada tubuh dalam hal fungsi atau yang dirasakan, terutama berlangsung lama atau memburuk, segera hubungi dokter agar dapat diperiksa lebih lanjut. Jika penyakitnya adalah kanker, seseorang masih memiliki kesempatan untuk diterapi lebih awal, saat terapi bekerja paling optimal.
Tonton: LIVE REPORT! Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di depan anggota MPR, DPR, dan DPD RI,
Selanjutnya: Output Pabrik dan Penjualan Ritel China Anjlok pada Juli, Tekan Momentum Ekonomi
Menarik Dibaca: Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat 15-21 Agustus 2025, Rapika Beli 1 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News