Kabar gembira, Tour de Bintan masuk kalendar dunia

Senin, 24 Oktober 2016 | 20:57 WIB Sumber: Kompas.com
Kabar gembira, Tour de Bintan masuk kalendar dunia


Tour de Bintan sebelum masuk kalender dunia sudah merupakan ajang bergengsi. Tahun lalu saja, Tour de Bintan menghadirkan para pebalap sepeda dari 40 negara dan lebih dari 70 tim balap dan komunitas. Mereka berasal dari Singapura, Hongkong, Australia, Malaysia, Indonesia, dan negara-negara lain.

Sebanyak 800 orang mendaftar dalam ajang bergengsi tersebut, di mana Singapura mendominasi 30 persen dari total jumlah peserta, Inggris 19 persen, dan Australia 12 persen. Indonesia menyumbang sekitar 6 persen dari jumlah peserta. Sisanya berasal dari berbagai negara di belahan dunia, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Jepang, Prancis, dan Selandia Baru.

"Kami tentunya berharap agar ajang ini dapat mendatangkan wisatawan dari berbagai negara terutama peserta lomba. Melihat pesertanya dan kesuksesan acara sebelumnya, kami optimis bahwa acara ini akan mencapai target terutama dalam hal jumlah kunjungan di tahun 2017 mendatang," ujar Luki.

Luki memaparkan, penyelenggaraan sport tourism bertaraf internasional ini juga akan memberikan dampak secara langsung dan media value yang tinggi.

TdB tahun yang lalu saja mendatangkan sekitar 2.500 peserta dan devisa yang diperoleh sekitar 2,75 juta dollar AS.

Luki menjelaskan bahwa penyelenggaraan TdB sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sebagai wilayah yang menjadi prioritas dalam pengembangan kawasan wisata dengan sebutan "Great Batam", untuk memacu kunjungan (wisman).

"Tour de Bintan diharapkan menjadi event yang menarik untuk mempromosikan minat khusus seperti wisata olahraga rekreasi. Sembari olahraga bersepeda selama dua hari pembalap akan melintasi bukit, hutan, dan pantai yang indah. Destinasi dengan fasilitas yang memadai dan event bertaraf internasional diharapkan akan meningkatkan kualitas wisatawan yang berkunjung ke Bintan," kata Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Asia Tenggara Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani. (I Made Asdhiana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru