Kaesang Pangarep dan Erick Thohir resmi duet mengelola Persis Solo Saestu

Minggu, 21 Maret 2021 | 07:27 WIB Sumber: Kompas.com
Kaesang Pangarep dan Erick Thohir resmi duet mengelola Persis Solo Saestu

ILUSTRASI. Perkenalan ketiga pemegang saham mayoritas Persis Solo di Stadion Manahan Solo.


SEPAK BOLA - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi turut mengelola klub bola Persis Solo. Erick Thohir turun tangan melalui putranya, Mahendra Agakhan Thohir, yang duduk di jajaran manajemen baru klub kebanggaan warga Surakarta ini. 

Ia diduetkan dengan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep. 

PT Persis Solo Saestu (PT PSS) memang baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Atila, Solo, Sabtu (20/3/2021). 

Hasil RUPSLB ini menghasilkan sejumlah ketetapan yang merupakan implikasi dari perubahan komposisi kepemilikan saham PT PSS. Hanya saja dalam keterangan resminya tak dijelaskan secara rinci porsi perubahan saham ini. 

Baca Juga: Beli saham Persis Solo, Erick Thohir: Kangen bola!

Yang jelas, kini posisi Direktur Utama PT PSS diduduki Kaesang Pangarep. Sedangkan Mahendra Agakhan Thohir, menjabat Presiden Komisaris PT PSS.Keputusan tersebut sudah diambil dalam RUPSLB PT PSS. 

Klub yang pada tahun 2023 akan berusia 1 abad itu memang sejak beberapa waktu terakhir santer dikabarkan akan kedatangan manajemen baru. 

Manajemen baru ini disebut-sebut digawangi darah muda dari kalangan milenial yang didukung sejumlah tokoh yang memiliki pengalaman dan kepedulian tinggi untuk membenahi manajerial klub, sekaligus membawa prestasi ke tingkat yang lebih tinggi. Kini, misteri itu resmi terjawab. 

Erick pun buka suara mengenai keterlibatan anaknya dalam urusan sepak bola. “Khusus untuk Solo dan Aga, Aga mau mengikuti jejak ayah saya yang memulai perjuangan dari Solo. Solo adalah kota pertama ayah saya berjuang terpisah dari keluarga untuk sekolah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (20/3/2021). 

Baca Juga: Anak Erick Thohir ingin ikuti jejak keluarga di industri olahraga

Editor: Noverius Laoli

Terbaru