SEPAK BOLA - JAKARTA. Liverpool berhasil merebut gelar Community Shield 2022 usai menundukkan Manchester City 3-1 dalam laga yang digelar di Stadion King Power, Leicester, Sabtu (30/7). Ajang ini menandai segera dimulainya musim baru kompetisi sepak bola domestik di Inggris.
Community Shield kali ini mempertemukan Manchester City yang menjuarai Premier League 2021/2022 dengan jawara Piala FA musim lalu, Liverpool. Seperti duel-duel sebelumnya, baik Liverpool maupun Man.City tampil agresif di laga ini.
The Reds menggertak lebih dulu lewat Mohamed Salah dari sayap kanan dan Andy Robertson di sisi kiri. Meski peluang keduanya masih melenceng dari gawang City yang dikawal Ederson.
Gempuran dari pasukan Jurgen Klopp baru berbuah manis pada menit ke-21. Sodoran dari Mo Salah disepak oleh Trent Alexander-Arnold. Bola yang menyerempet bek City Nathan Ake tak mampu ditahan Ederson. Liverpool unggul 1-0.
City merespons. Sejumlah peluang berbahaya tercipta dari kaki Riyad Mahrez, Kevin de Bruyne, maupun striker baru The Citizens, Erling Haaland. Namun, Adrian tampil cemerlang menjaga kesucian gawang Liverpool hingga babak pertama usai.
Baca Juga: Investor Minoritas Ingin Jegal Niat Penjualan di Balik Pintu AC Milan Oleh Elliott
Memasuki babak kedua, City langsung menggempur lini belakang The Reds. Menit ke-46, Mahrez mendapat peluang emas di depan gawang. Beruntung Adrian mampu tampil gemilang mengamankan situasi.
Masuk ke menit ke-50, kedua tim makin sering jual-beli serangan. Namun baik Liverpool maupun City masih belum bisa memanfaatkan peluang yang tercipta.
Menjelang menit ke-60, kedua tim melakukan penyegaran. City mengganti Mahrez dan Grealish dengan Julian Alvares dan Phil Foden. Sedangkan Liverpool memasukkan striker baru mereka, Darwin Nunez menggantikan Firmino.
Nunez tancap gas menggedor lini belakang City. Striker berkebangsaan Uruguay itu berhadapan satu lawan satu dengan Ederson pada menit ke-64. Sayangnya Ederson masih sigap memblok sepakan Nunez.
Di sisi lain, strategi Pep Guardiola membuahkan hasil. Skema serangan City berjalan efektif pada menit ke-70. Sontekan Phil Foden masih bisa ditepis Adrian. Namun bola tak bisa ditangkap sempurna dan disambar oleh Alvarez. Kedudukan imbang 1-1.
Gol Alvarez membuat tensi semakin tinggi. Kedua tim berusaha untuk unggul. Kemelut datang di 10 menit terakhir, saat tandukan Nunez di depan gawang tersangkut tangan Ruben Dias.
Wasit awalnya tak menganggap itu sebagai pelanggaran. Protes pemain Liverpool memaksa wasit mengecek Video Assistant Referee (VAR). Hasilnya, Liverpool mendapat hadiah penalti.
Mo Salah yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Bola meluncur ke sisi kiri yang tak mampu dijangkau Ederson. Liverpool kembali unggul 2-1.
Dengan tambahan waktu hingga 7 menit, permainan masih panas di masa injury time. Tapi Liverpool bisa mengunci kemenangan pada menit ke-94.
Baca Juga: Kasus Transfer ke Barcelona, Neymar Terancam Hukuman 2 Tahun Penjara
Kerja sama Fabio Carvalho dan Mo Salah diteruskan oleh Robertson, lalu disambut oleh tandukan Nunez. Bola melesat, tak mampu diadang oleh Ederson. Liverpool unggul 3-1.
Di menit akhir, Erling Haaland membuang peluang emas kala gagal menyambar bola rebound di depan gawang. Alhasil, skor 3-1 bertahan hingga akhir laga.
Dengan kemenangan tersebut, Liverpool berhasil menyudahi dahaga gelar Community Shield dalam 16 tahun terakhir. Trofi ini juga melengkapi kesuksesan Klopp mengoleksi gelar saat melatih Si Merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
