Kao Indonesia dan Kemenparekraf Jalin Kerjasama Pengembangan Desa Wisata

Kamis, 21 Desember 2023 | 14:29 WIB   Reporter: Markus Sumartomdjon
Kao Indonesia dan Kemenparekraf  Jalin Kerjasama Pengembangan Desa Wisata

ILUSTRASI. PT Kao Indonesia - produsen produk konsumer


DESA WISATA - JAKARTA.  Desa wisata kini menjadi salah satu destinasi wisata di tanah air. Tak heran jika pemerintah kerap kali berupaya mengoptimalkan potensi dari para desa wisata tersebut.

Salah satunya yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf). Kementerian ini berupaya menghadirkan desa wisata yang secara bisnis  wisata sudah tersertifikasi SNI CHSE (cleanliness, health, safety, and environmental sustainability),

Tak mau ketinggalan dengan program tersebut, PT Kao Indonesia pun berupaya membantu pengembangan dari para desa wisata tersebut. Menjalin kerjasama dengan Kemenparekraf, produsen toiletries asal Jepang ini mengembanngkan program masyarakat dan desa Berseri (bersih, sehat, lestari).

Sejatinya, program tersebut sudah berlangsung sejak 2022 dan hingga kini masih terus berlanjut. Dalam program ini, Kao Indonesia sudah memberikan bantuan berkelanjutan  hingga 10.000 paket produk kebersihan serta fasilitas pendukung CHSE.

Produk kebersihan ini diberikan kepada 11 desa wisata prioritas. Tak hanya itu saja, Kao Indonesia juga membantu pembuatan bank sampah di salah satu desa wisata. Yaitu desa wisata Bira Tengah, Kabupaten Sampang Jawa Timur. Harapannya bantuan tersebut bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui kegiatan sirkular ekonomi.

“Kami mendukung mewujudkan desa wisata yang bersih, sehat dan lestari untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Naoki Yoshigai, Presiden Direktur PT Kao Indonesia di keterangan Kamis (21/12).

Baca Juga: Kao Indonesia Kembali Gelar Program Edukasi Kesehatan di Sekolah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Sandiaga Salahuddin Uno mengapreasiasi komitmen Kao Indonesia mendukung pengembangan sustainable tourism di desa-desa wisata  dengan bantuan tersebut. “Bantuan ini juga diharapkan bisa mengembangkan potensi desa wisata,” tambahnya.

Matsuki, Direktur Bumdes Mitra Mandiri Desa Wisata Bira Tengah menjelaskan pembangunan bank sampah berada di objek wisata pantai Lon Malang, Desa Bira Tengah, Sampang. Harapannya dukungan Kao Indonesia ini nantinya dapat menarik semakin banyak wisatawan untuk berkunjung ke desa wisata Bira Tengah.

Kao Indonesia menargetkan pembangunan bank sampah ini dapat mengumpulkan 1 ton sampah di tahun pertama. Berikutnya adalah dengan membangun bank-bank sampah lagi di desa-desa wisata lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon

Terbaru