Kasus Covid-19 Meningkat, Pelatih Klub Ini Desak Semua Laga Liga Inggris Ditunda

Kamis, 16 Desember 2021 | 18:38 WIB Sumber: Reuters
Kasus Covid-19 Meningkat, Pelatih Klub Ini Desak Semua Laga Liga Inggris Ditunda

ILUSTRASI. Kasus Covid-19 meningkat, pelatih klub ini desak semua laga Liga Premier Inggris ditunda. Pool via REUTERS/Richard Heathcote.


COVID-19 - MANCHESTER. Pelatih Brentford Thomas Frank mendesak Liga Premier untuk menunda semua pertandingan di pekan depan, menyusul peningkatan kasus Covid-19 di lingkungan kasta tertinggi liga sepak bola Inggris itu.

Pertandingan Brentford melawan Manchester United pada Selasa (14/12) ditunda setelah tempat latihan Setan Merah ditutup karena kasus Covid-19. 

Lalu, pada Rabu (15/12), pertandingan kandang Burnley dengan Watford dibatalkan setelah tim tamu memiliki kasus Covid-19.

"Kasus Covid-19 sedang menyebar di semua klub Liga Premier," kata Frank dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Varian Omicron Merajalela, Inggris Catat Kasus Harian Tertinggi Covid-19

Dia mengungkapkan, Brentford memiliki 13 kasus Covid-19. "Semua orang menghadapinya dan setiap orang memiliki masalah saat ini," ujarnya.

"Menunda putaran ini (pertandingan Liga Premier) dan Piala Carabao (Piala Liga) akan memberi semua orang setidaknya seminggu untuk membersihkan dan melakukan segalanya di tempat latihan, sehingga semuanya baik-baik saja dan memutuskan rantai (kasus Covid-19) di setiap klub," tambah pelatih asal Denmark ini.

Brentford dijadwalkan bermain di Southampton pada Sabtu (18/12) dan kemudian menghadapi Chelsea di Piala Liga pada Rabu (22/12) pekan depan.

“Kami ingin melanjutkan, tetapi dengan cara ini kami dapat membuat Boxing Day berjalan tanpa masalah, 100 persen yakin itu,” kata Frank. "Kami pikir itu akan sangat masuk akal untuk melakukan itu".

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini: Chelsea, Tottenham, dan Liverpool Beraksi

"Klub telah melakukan kontak reguler dengan Liga Premier selama beberapa hari terakhir," tambahnya.

Kebijakan Liga Premier adalah mengatasi penundaan berdasarkan kasus per kasus.

Ahli jantung olahraga terkemuka Sanjay Sharma, yang merupakan Ketua Komite Jantung Asosiasi Sepak Bola Inggris, juga menyerukan peningkatan vaksinasi di antara para pemain, memperingatkan liga bisa "hancur".

Liga Premier terakhir merilis data tentang tingkat vaksinasi pemain pada pertengahan Oktober lalu yang menyebutkan, 81% pemain telah menerima setidaknya satu dosis dengan 68% vaksin lengkap.

"Jadi, selain tanggungjawab sosial, Anda punya tanggungjawab ke liga. Jika orang terinfeksi di kiri, kanan, dan tengah, Liga Premier juga akan runtuh," tegas Sharma kepada Daily Mail, seperti dilansir Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru