Kecantikan Danau Toba memikat hati wisatawan milenial

Rabu, 14 Agustus 2019 | 16:14 WIB   Reporter: Agustinus Respati, Ratih Waseso, SS. Kurniawan
Kecantikan Danau Toba memikat hati wisatawan milenial

ILUSTRASI. Wisatawan menikmati panorama Danau Toba dari puncak Bukit Holbung Samosir


Tak heran, wisatawan milenial terus tumbuh. Dan, merekalah yang menjadi pendorong utama pergeseran pola konsumsi masyarakat di Indonesia, dari kegiatan non-leisure alias berbelanja ke leisure atawa bersenang-senang seperti berwisata.

Riset situs persewaan rumah Airbnb menunjukkan, sebanyak 70% milenial rela menyisihkan uang untuk jalan-jalan. Fenomena ini beken dengan sebutan leisure economy dan menjadi tren dua tahun belakangan.

Nah, di era serbadigital, model bisnis pariwisata pun bergeser ke millennial tourism atau pariwisata untuk generasi milenial yang menuntut penggunaan digital (digital experience) dalam segala aspek.

Mulai dari inspirasi atau mendapat ide berlibur, melakukan riset dan perencanaan liburan, memesan pesawat dan hotel, hingga tiba di destinasi dan menikmatinya termasuk selfie.

Baca Juga: Meneropong kawasan Danau Toba nan elok dari Huta Ginjang

Itu sebabnya, pelancong milenial berpotensi besar menjadi pasar utama pariwisata. Di 2030 mendatang, wisatawan berusia 15 tahun hingga 34 tahun bakal mendominasi pasar pariwisata Asia, hingga 57%.

Di China, misalnya, kaum milenial mereka akan mencapai 333 juta orang pada 10 tahun mendatang. Sementara generasi milenial di Indonesia bakal sebanyak 82 juta orang pada 2030 nanti.

Editor: S.S. Kurniawan
Terbaru