WISATA - JAKARTA. Selama dua hari berturut-turut Kementerian Pariwisata (Kempar) sukses menghibur masyarakat di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya, dengan menyelenggarakan konser musik.
"Event Festival Crossborder kali ini diselenggarakan di Kabupaten Malaka, NTT yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste untuk menarik wisatawan lintas batas (Crossborder)," kata Kepala Bidang Pemasaran Area I Regional III di Deputi Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Hendry Noviardi.
Dari penyelenggaraan Festival Crossborder Atambua di Kabupaten Malaka 2018 sendiri, ditargetkan mampu menarik 700 wisman yang datang melalui 3 pintu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) utama. Alhasil ribuan wisatawan datang ke festival ini.
Event Festival Crossborder Atambua di Kabupaten Malaka 2018 diselenggarakan selama 2 hari pada 23-24 Agustus 2018, bertempat di Lapangan Umum Betun, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT. Puncak acaranya terlaksana pada hari kedua dengan menampilkan artis nasional Mario Gerardus Klau yang merupakan putera daerah Kabupaten Malaka. Selama kurang lebih satu jam, juara ajang pencarian bakat menyanyi The Voice Indonesia itu sukses menghibur ribuan wisatawan yang datang.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malaka, Rofinus Bau menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata, yang benar-benar bekerja keras untuk meningkatkan pariwisata di Malaka dengan event perbatasan seperti ini.
"Terima kasih kepada Kemenpar yang menjadikan agenda konser ini menjadi event tahunan mulai 2016 hingga saat ini. Event ini bisa menjadi penggerak peningkatan ekonomi dengan memperkenalkan produk unggulan pariwisata di Malaka, baik kerajinan tangan maupun industri rumah tangga lain," ujar Rofinus dalam keterangan yang diterima KONTAN, Sabtu (25/8).
"Kami siap kembali menggebrak NTT dengan berbagai event berlevel Internasional. Total ada 4 event serupa yang akan digelar sepanjang Agustus-November 2018 ini, paling dekat di Atambua pada Oktober mendatang yang berbarengan dengan Festival Fulan Fehan," kata Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata I Regional III Kementerian Pariwisata, Ricky Fauzi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News