Kenali Dampak Mobil Kilometer Tinggi Sebelum Beli Mobil Bekas

Rabu, 22 Juni 2022 | 15:22 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Kenali Dampak Mobil Kilometer Tinggi Sebelum Beli Mobil Bekas

ILUSTRASI. Kenali Dampak Mobil Kilometer Tinggi Sebelum Beli Mobil Bekas. KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


MOBIL BEKAS - Kendaraan bekas menjadi salah satu pertimbangan bagi masyarakat saat ingin mencari kendaraan pribadi untuk menunjang mobilitas. Tapi, kenali dampak yang perlu diperhatikan dari mobil bekas dengan kilometer tinggi yang perlu diwaspadai.

Harga mobil bekas yang lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil baru menjadi faktor utama alasan membeli kendaraan ini. Hanya, perlu diperhatikan bahwa kondisi mobil bekas tergantung dengan riwayat perawatan oleh pemilik sebelumnya. 

Salah satu hal yang menentukan harga jual dari sebuah mobil bekas adalah jarak tempuh. Semakin sedikit jarak tempuhnya, bisa semakin mahal harganya. Sebaliknya, apabila jarak tempuhnya tinggi maka kemungkinan besar harganya juga lebih tinggi.

Untuk itu, Anda sebagai calon pembeli perlu jeli dan mewaspadi empat dampak dari mobil bekas dengan kilometer tinggi.

Baca Juga: Makin Terjangkau, Inilah Harga Mobil Bekas Honda Mobilio Seri Awal per Juni 2022

Dampak mobil bekas dengan kilometer tinggi 

Dirangkum dari keterangan resmi Lifepal.co.id, berikut adalah 4 dampak yang perlu diperhatikan dari mobil bekas dengan kilometer tinggi penjelasan dari Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal.co.id:

1. Turun mesin

Salah satu resiko pertama dari mobil dengan kilometer tinggi adalah kerusakan turun mesin atau overhaul. Perbaikan mobil ini sangat dihindari pemilik mobil. Diambil dari berbagai sumber, biasanya kerusakan turun mesin dapat terjadi pada interval 150.000 kilometer. 

Perlu diketahui bahwa perbaikannya memakan biaya yang tidak sedikit. Kisaran anggaran yang harus disiapkan bila kendaraan turun mesin antara Rp3 juta – Rp 5 juta, atau bahkan lebih. 

Baca Juga: Sampai Akhir Tahun, BRI Finance Targetkan Pembiayaan Konsumer Capai Rp 4,1 Triliun

2. Interior memudar

Mobil yang dipakai untuk aktivitas harian pasti berpengaruh pada jarak tempuh yang tinggi. Karena dipakai sehari-hari maka berimbas pada kondisi interior seperti setir, dashboard dan juga jok mobil.

Maka jangan lupa perhatikan kondisi interior sebelum memutuskan membeli kendaraan bekas dengan kilometer tinggi. Apabila kondisinya sudah tidak mendukung, maka kamu perlu mengeluarkan biaya lagi untuk detailing di salon interior mobil. 

3. Penggantian beberapa komponen

Saat membeli mobil bekas dengan kilometer tinggi paling tidak resikonya yaitu perlu mengganti atau memperbaiki beberapa komponen mobil. Hal ini lantaran mobil tersebut kerap melakukan perjalanan jarak jauh atau rutin, sehingga seiring waktu menggerus usia pemakaian. 

Usahakan untuk tidak lupa dan jangan mengabaikan dari kewajiban dalam memastikan komponen kendaraan dalam keadaan prima untuk melindungi Anda dan pengguna jalan yang lain. 

Baca Juga: Inilah Harga Mobil Daihatsu Ayla Terbaru yang Murah Meriah per Juni 2022

4. Body mobil sudah tidak bagus

Mobil dengan kilometer tinggi identik dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Karena itu tidak perlu heran apabila tampilan eksterior sudah menurun kualitasnya karena paparan sinar matahari dan terpaan hujan. 

Bila perlu, bandingkan dengan kendaran yang baru untuk memastikan Anda bisa menoleransi perbedaan eksterior dari kendaran bekas yang diincar. 

Demikian empat dampak yang perlu diperhatikan dari mobil bekas dengan kilometer tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru