Keren, BBM non-subsidi Pertamina punya teknologi anti karat mesin

Rabu, 07 April 2021 | 15:30 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Keren, BBM non-subsidi Pertamina punya teknologi anti karat mesin

ILUSTRASI. Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di Pertashop


Sedangkan provinsi lain di Jawa menjual Pertamax Racing seharga Rp 42.000 per liter. Selebihnya, harga bensin Pertalite di Jawa adalah Rp 7.650 per liter.

Lalu harga Pertamax di semua provinsi di Jawa dipatok Rp 9.000 per liter, sedangkan Pertamax Turbo dijual seharga Rp 9.850 per liter. Selanjutnya, harga Dexlite di Jawa yakni Rp 9.500 per liter, lalu Pertamina Dex seharga Rp 10.200 per liter.

Adapun Solar Non Subsidi di Jawa harganya Rp 9.400 per liter dan Minyak Tanah Non Subsidi dijual dengan banderol Rp 11.220 per liter.

Sementara itu, harga bensin di wilayah Papua dan Maluku seluruhnya dibanderol dengan harga yang sama, namun ada yang lebih mahal dan ada yang lebih murah jika dibandingkan dengan harga bensin di Jawa.

Baca Juga: Ada SPBU Pertamina warna merah dan biru, ini perbedaannya

Terdapat harga bensin atau BBM yang sama untuk penjualan di SPBU Pertamina wilayah Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Juga, terdapat penyesuaian harga BBM  di wilayah Sumatera Utara. Ini dikarenakan adanya eraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 01 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

Dalam aturan dijelaskan bahwa terdapat perubahan tarif PBBKB khusus bahan bakar non subsidi dari sebelumnya 5 % disesuaikan menjadi 7,5 % di wilayah Sumatera Utara.

Sedangkan untuk tarif PBBKB Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti Premium dan Jenis BBM Tertentu (JBT) seperti Bio Solar tidak mengalami perubahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru