SEA GAMES - JAKARTA. Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, secara resmi mengukuhkan kontingen Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2021 Hanoi Vietnam. Pengukuhan dihadiri oleh para atlet dari masing-masing cabang olahraga pada Minggu, 8 Mei 2022, di Hall A Basket GBK Jakarta.
Jumlah atlet yang dikirimkan Indonesia sebanyak 449, terdiri dari 313 atlet putra dan 186 putri. Mereka akan mewakili Indonesia dalam 32 cabor yang diikuti dari 41 yang dipertandingkan. Selain atlet, terdapat 214 ofisial dan 63 orang yang akan membantu para atlet selama bertanding.
Chef de Mission, Ferry Yuniarto Kono, menjelaskan kontingen Indonesia bertolak ke Hanoi secara bergelombang sejak tanggal 3 hingga 13 Mei.
Dalam pengukuhan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, mengatakan Indonesia patut bersyukur karena masih bisa menurunkan kontingen ke Vietnam meski dalam suasana pandemi.
Baca Juga: Sea Games di Vietnam akan diselenggarakan pada Mei 2022
Dia menjelaskan pengiriman atlet pada SEA Games ke-31 ini menggunakan paradigma baru berdasarkan prestasi. "Kita pakai paradigma baru setelah mendapatkan arahan dari Presiden Jokowi. Beliau meminta kepada kami untuk melakukan review total sistem olahraga nasional," jelas Menpora Amali dalam siaran pers, Minggu (8/5).
Dia mengungkapkan salah satu perbedaan pengiriman kontingen SEA Games 31 dengan sebelumnya adalah jumlah atlet yang diberangkatkan. Dia membandingkan dengan SEA Games 30 Filipina, maka pada SEA Games Hanoi ini jumlah atlet yang berangkat berkurang sekitar 50 persen.
"Meski jauh berkurang tapi kami menilai atlet yang berangkat ini adalah yang terbaik. Jadi bertandinglah semaksimal mungkin, karena ini akan menjadi ukuran untuk Olimpiade Paris 2024 yang akan datang," tegas Amali.
Target Boling Tiga Emas
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bowling Indonesia (PB PBI), Jerry Sambuaga, mengatakan target SEA Games untuk cabang boling adalah mempertahankan prestasi sebelumnya, yaitu tiga emas. Sebagai informasi bahwa tim boling Indonesia berhasil mencapai targetnya saat berlaga di SEA Games 2019 di Filipina.
Baca Juga: Nasib Investor Hanson (MYRX) di Kasus Korupsi Jiwasraya, Pengamat Usul Bentuk Kaukus
Tim boling Indonesia menyumbangkan tiga emas masing-masing dari nomor ganda campuran (Ryan Leonardo Lalisang-Aldila Indryati), ganda putra (Muhammad Islam Billy-Hardy Rachmadian), ganda putri (Tannya Roumimpiter-Sharon Adelia Liman Santoso).
Selain target emas di multievent, Jerry juga bertekad memperbaiki dan mengembangkan venue boling di tanah air, memastikan pembinaan para atlet yang berkelanjutan agar siap berkompetisi di kelas dunia.
“Pembinaan saya pikir perlu sinergi antara pengurus provinsi dan seluruh stakeholder. Pembinaan ini akan dikuatkan dalam jalur yang lebih professional dan lebih melibatkan banyak tim ahli di bidang olahraga,” beber Jerry.
Sementara Sekretaris Jenderal PB PBI, Hasrial Arimis, optimis target minimal para atletnya untuk SEA Games Hanoi 2021 akan tercapai. "Targetnya kita adalah juara umum, saya cukup optimistis dengan kondisi anak-anak sekarang ini," jelas Hasrial.
Baca Juga: Berharap Jaminan Sosial Atlet dan Pelaku Olahraga Segera Terwujud
Hasrial menambahkan untuk mencapai target tersebut tidak mudah, karena di SEA Games Hanoi ini nomor andalan Indonesia yaitu ganda campuran dan masters tidak dipertandingkan.
"Dua nomor ini memang berpengaruh, tetapi saya pikir Indonesia juga berpotensi meraih emas di empat nomor lainnya yaitu single putra, team putra, double putri, dan team putri," katanya.
Tim boling Indonesia mengirimkan delapan atletnya, masing-masing empat putra dan putri, dan mereka akan berangkat pada Jumat, 13 Mei 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
