Kisah Ketua Umum APVI Aryo Adrianto mendorong perkembangan bisnis vape

Sabtu, 28 Agustus 2021 | 13:15 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Kisah Ketua Umum APVI Aryo Adrianto mendorong perkembangan bisnis vape

ILUSTRASI. Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia Aryo Andrianto (kanan) bersama Peneliti YPKP dan Ketua Koalisi Indonesia Bebas Tar Amaliya dan Ketum perhimpunan Dokter Kedokteran Komunitas dan Keseharan Indonesia Mariatul Fadilah di Jakarta, Selasa (9/4).


TOKOH -  Perkembangan bisnis vape di Indonesia saat ini bukanlah tanpa tantangan. Pada awalnya, ada banyak isu dan hambatan yang bisa saja mematikan usaha dan industri vape nasional. Namun berkat kegigihan para pelaku usaha, bisnis vape ini akhirnya bisa tumbuh dan berkembang.

Perkembangan bisnis vape ini juga tak terlepas dari peran Ketua Umum Asosiasi personal vaporizer Indonesia (APVI) Aryo Andrianto. Ia menggalang kolaborasi kolektif pelaku usaha untuk menepis sejumlah isu-isu yang tidak benar yang dapat mematikan bisnis vape. 

Berkat upaya tersebut, kini dunia usaha vape dan industri vape pun berkembang pesat.

Ketertarikan Aryo pada bisnis vape berawal pada 2014. Hal itu bermula saat ia berbisnis vape secara online dengan menggunakan platform instagram. Kemudian ia mengembangkan pengetahuannya pada bisnis ini dengan mengikuti sejumlah event di beberapa tempat.

Baca Juga: Produsen rokok elektrik optimistis pasar akan pulih tahun depan

Ia mengaku, memiliki bisnis rokok elektrik ternyata cukup menggiurkan. Apalagi sebagian besar pemilik bisnis ini awalnya adalah pengguna, sehingga saat masuk ke bisnis ini seperti memasuki playgorund.

"Tahun 2014 aku memulai bisnis dengan online store saat ini aku memiliki beberapa perusahaan yakni PT Indonesia Vapor Group, Indonesia Vapor Distribution, Indonesia Vapor Retail, PT. Cartel Karya Indonesia, PT. Upods Karya Indonesia, PT. Saga Tiga Kreasi, PT. Cap Orang Utan, Vapemagz PT. Nikotin Karya Indonesia serta UPODS yang menjadi brand independent," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (28/8).

Menurut Aryo dalam mengembangkan bisnis, mengembangkan jejaring dan kolaborasi dengan orang lain merupakan hal penting. Karena itu, ia juga kerap membagikan momen-momen keseruan soal pertemanan, keseruan berbisnis dan lifestyle di media sosialnya.

"Semua itu bertujuan agar dapat membagikan ilmu dan keceriaan secara bersamaan, karena menjadi pebisnis ulung itu dengan tidak menjadi tidak seru dan terlihat konvesional tapi semua jika kita dapat kelola dengan baik dan seimbang, Momen yang berharga dan tidak dapat dilupakan adalah hal yang tidak bisa luput dari pandangan," tutur Aryo.

Pemilik hobby DJ, balap, dan memodifikasi otomotif menambahkan jika ingin sukses lakukan kerja kolektif, dan menyejahterakan karyawan.

Selanjutnya: Tarif cukai rokok elektrik tahun 2021 tidak naik, begini kata pengusaha dan peneliti

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru