"Seolah olah, prestasi prestasi yang sudah saya capai selama 3 tahun di SMA menjadi sia sia. Walaupun saya yakin tidak ada yang sia-sia," kata Rayhan.
Berbeda saat SNMPTN yang memilih kuliah di jurusan teknik, di SBMPTN Rayhan justru memilih jurusan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS).
Walaupun berganti pilihan, tetapi tak membuat Rayhan lolos di SBMPTN. Ia kembali gagal. Rayhan mengaku life must go on, hidup terus berjalan, dan akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. "Waktu tidur akhirnya saya kurangi menjadi 2-3 jam per hari," ucap Rayhan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Rayhan Diterima di UI, UNS, Unpad dan Binus Setelah Gagal SNMPTN dan SBMPTN"
Penulis : Dandy Bayu Bramasta
Editor : Rizal Setyo Nugroho
Selanjutnya: Universitas Indonesia memberlakukan pembelajaran jarak jauh pada tahun ajaran baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News