TOKOH - JAKARTA. Perlu waktu beberapa dekade bagi Theresia Gouw (46) dalam menjalani karier hingga akhirnya dapat menjadi seorang kapitalis ventura yang sukses.
Kapitalis ventura merupakan istilah yang disematkan kepada seseorang yang berinvestasi pada sebuah perusahaan modal ventura (investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal).
Theresia merupakan pelajar pertama dari sekolahnya di sebuah kota kecil di luar kawasan Buffalo, New York, yang berhasil menginjakkan kaki di bangku kuliah Brown University.
Selain itu, pada tahun 1990 Theresia juga menjadi investor pertama dalam sebuah perusahaan modal ventura di Palo Alto, Accel Partners. Selepas meninggalkan Accel Partners, dia kemudian membangun Aspect Ventures, salah satu perusahaan modal ventura dengan pemimpin perempuan pertama di Sillcion Valley.
Theresia pun masuk dalam daftar Self-Made Women Forbes dengan estimasi total kekayaan sekitar 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,25 triliun (kurs Rp 14.500 per dollar AS).
Sebagian besar kekayaannya merupakan hasil dari investasi awal Accel terhadap Facebook. Terlahir di Jakarta, Indonesia, Theresia melakukan migrasi ke Amerika Serikat awal tahun 1970-an saat dirinya berusia 3 tahun.
Ayahnya yang bekerja sebagai dokter gigi, sementara Ibunya yang berprofesi sebagai perawat, harus membangun kembali karier mereka dari nol. Sempat magang di General Motors dan British Petroleum mengantarkan Theresia pada minatnya terhadap pengembangan bisnis terutama manajemen produk.