Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Posisi Kedua, Thailand Masih Teratas

Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Indonesia menempel Thailand dalam klasemen perolehan medali SEA Games 2025 usai emas dicapai oleh karateka asal Sumatera Utara.

Medali emas Indonesia bertambah pada daftar klasemen perolehan medali SEA Games 2025, Kamis (11/12/2025) hingga pukul 16.30 WIB.

Hari ini, tiga emas bertambah. Terbaru emas ke-8 dari cabor canoe pada kategori Mixed Kayak Double 200M.

Emas diperoleh oleh duet Subri dan Stevani Maysche Ibo.

Adapun emas ke-7 diraih dari cabor karate nomor +68kg putri.

Atlet Indonesia, Leica Al Humaira Lubis sukses mengalahkan wakil dari Laos, Konenyvong Souphaphone dengan skor 2-0.

Sebelumnya, perbendaharaan medali emas Indonesia bertambah dari cabor cycling atau sepeda.

Rendy Varera Sanjaya yang sebelumnya meraih perak dari kategori mountain bike MTB, kini meng-upgrade medalinya.

Ia meraih medali emas pada nomor Mountain Bike Cross Country Eliminator.

Berlaga di Khao Kheow Open Zoo, Chon Buri, ia menjadi yang terdepan.

Medali perak didapat Zulkifli Zulfikri dari Malaysia.

Sedangkan perunggu didapat atlet Filipina, Valderama Mark Louwel.

Dengan tambahan tiga emas hari ini, Indonesia kini total mengemas 32 medali.

Medali itu terdiri dari 8 emas, 14 perak, dan 10 perunggu.

Indonesia menempati posisi runner up di bawah Thailand.

Thailand semakin kokoh di puncak dengan 30 emas, 15 perak, dan 9 perunggu.

Vietnam menyalip Singapura di posisi ketiga dengan lima emas, enam perak, dan 21 perunggu.

Singapura di posisi keempat dengan total 16 medali, terdiri dari lima emas, empat perak, dan tujuh perunggu.

56 Emas Hari Ini

Hari ini, setidaknya ada 56 medali emas yang diperebutkan para kontingen ASEAN hari ini dari 15 cabang olahraga (cabor).

Dari jumlah itu, beberapa cabor hari ini akan menjadi lumbung emas.

Terbanyak ada atletik yang hari ini memperebutkan 9 medali emas.

Lalu ada renang dengan tujuh, disusul mixed martial arts enam medali emas.

Canoe, dan gymnastics masing-masing menyediakan lima emas.

Selain itu taekwondo, karate, dan ju-jitsu-ne-waxa masing-masing ada empat medali emas.

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025

Rank	NOC	Emas	Perak	Perunggu	Total
1	Thailand	32	16	11	59
2	Indonesia	8	15	10	33
3	Vietnam	7	6	22	35
4	Singapura	5	5	7	17
5	Filipina	3	4	17	24
6	Malaysia	2	6	13	21
7	Myanmar	2	6	3	11
8	Laos	1	1	8	10
9	Brunei Darussalam	0	1	1	2
10	Timor-Leste	0	0	2	2

Update per Kamis (11/12/2025) pukul 17.45 WIB.

3 Karateka Terbaik dari Sumut

Tiga karateka terbaik asal Sumatera Utara (Sumut) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan memastikan tempat di ajang SEA Games XXXIII Thailand 2025.

Ketiganya akan memperkuat Tim Nasional Indonesia pada pesta olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara tersebut.

Ketiga atlet tersebut adalah Arif Fadillah yang turun di nomor Kumite Putra -84 kg, Leica Al Humaira pada nomor Kumite Putri +68 kg, serta Daniel Hutapea di nomor Kumite Putra +84 kg.

Kehadiran tiga karateka asal Sumut ini kian menegaskan kontribusi besar Sumut dalam melahirkan atlet-atlet potensial bagi Indonesia, khususnya di cabang olahraga karate.

Ketua Harian FORKI Sumut, Hasrul Benny Harahap, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian para atlet.

Ia menyebut, keikutsertaan mereka di SEA Games 2025 bukan hanya membawa nama Indonesia, tetapi juga melanjutkan tradisi panjang Sumut sebagai salah satu daerah pencetak karateka berprestasi di level nasional maupun internasional.

“Yang pasti, kita sebagai pengurus FORKI Sumatera Utara sangat bangga. Atlet kita kembali membuat tradisi dan sejarah bahwa karateka Sumut selalu hadir membela Indonesia.

Ini merupakan bukti keberlangsungan pembinaan yang terus kita lakukan untuk melahirkan atlet-atlet berkiprah di panggung nasional,” ujar Hasrul Benny kepada Tribun Medan melalui seluler, Kamis (11/12/2025).

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan besar agar Arif, Leica, dan Daniel dapat tampil maksimal serta membawa pulang prestasi terbaik untuk Tanah Air, khususnya bagi masyarakat Sumatera Utara.

“Harapan kami tentu mereka bisa meraih prestasi gemilang. Kita yakin mereka punya strategi, kemampuan, dan persiapan yang kuat untuk mengejar medali emas. Karate ini memang olahraga yang tidak terukur, sehingga semua kemungkinan bisa terjadi. Mereka yang paling tahu kondisi dan kesiapan diri mereka di hari pertandingan,” tambahnya.

Hasrul juga menegaskan bahwa FORKI Sumut akan terus menjalankan amanah untuk membina olahraga karate secara berkelanjutan.

Regenerasi atlet menjadi fokus utama agar Sumatera Utara tetap menjadi daerah penyumbang talenta karate terbaik bagi Indonesia.

“Kami akan terus berjuang melahirkan atlet berprestasi. Regenerasi harus berjalan, siapapun pengurusnya nanti, tugas kita tetap sama: menjaga nama harum Sumatera Utara melalui prestasi olahraga karate. Ini amanah yang harus terus dijalankan,” tegasnya.

Keberangkatan tiga karateka Sumut ini menjadi motivasi besar bagi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berlatih dan membuktikan bahwa kerja keras dapat membawa mereka tampil di panggung internasional.