Koko Hadiono: Financial freedom sebelum 50 tahun

Senin, 27 Juni 2011 | 10:01 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, 27 Juni -- 3 Juli 2011
Koko Hadiono: Financial freedom sebelum 50 tahun

ILUSTRASI. Bahan alami bisa dimanfaat sebagai cara memutihkan gigi.


Financial freedom menjadi impian setiap orang. Tak heran, saat sudah mencapainya, Koko Hadiono memilih pensiun dari jabatan Direktur Operasional McDonald’s Indonesia.

Koko resmi mundur dari jaringan restoran cepat saji itu pada April 2011 lalu. “Ini sesuai dengan target saya. Saat sudah financial freedom sebelum umur 50 tahun, saya akan pensiun,” kata pria kelahiran Malang, 16 Desember itu.

Ia enggan menyebutkan tahun kelahirannya. “Hitung saja sendiri, pokoknya yang jelas umur saya belum 50 tahun,” kilahnya sambil tertawa. Pria yang sudah bekerja 20 tahun di McDonald’s ini mengaku, awalnya memasang target bisa menggapai financial freedom sebelum usia 45 tahun. Tapi, tidak tercapai, sehingga dia merevisi targetnya.

Setelah targetnya terpenuhi, Koko kini mengisi hari-harinya dengan berbagi ilmu dan pengalaman soal bisnis waralaba dan kepemimpinan lewat perusahaan yang ia dirikan pada 2007, Standard Plus. “Di Standrad Plus, saya aktif sebagai pembicara di acara pelatihan untuk perusahaan dan instansi pemerintah,” ungkap peraih President Award dari McDonald’s Corporation ini.

Kenapa ingin berbagi ilmu tentang usaha waralaba? “Saya lihat, bisnis waralaba memang tumbuh, tapi tak semuanya dikelola dengan benar,” ujar pencetus ide pelayanan 60 detik di McD, sebutan McDonald’s, dengan jam pasir ini.

Selain menjadi pembicara soal bisnis franchise, Koko juga banyak menghabiskan waktu untuk menjaga kelestarian lingkungan. Hobi tersebut ia tumpahkan ke hotel butik miliknya di Malang yang diberi nama Kampung Lumbung.

Nama Kampung Lumbung dipilih lantaran Koko memang mengembangkan konsep eco friendly di hotelnya tersebut. “Sebagian material memakai kayu bekas,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari
Terbaru