SAINS - JAKARTA. Komet Neowise ternyata mampir ke Indonesia. Bagi Anda yang ingin mengetahui kabar terbaru tentang komet Neowise sepertinya ini akan menarik.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional baru saja merilis siaran pers mengenai komet Neowise. Dalam siarannya, LAPAN mengumumkan bahwa komet Neowise mulai bisa dilihat pada tanggal 19 Juli sampai 25 Juli pada waktu matahari terbenam.
Menariknya komet yang memiliki panjang angular ekor cukup besar ini bisa dilihat dengan mata telanjang. Dengan catatan, daerah di sekitar Anda bebas dari polusi cahaya. Jika ingin melihatnya lebih detail, gunakan alat bantu seperti teleskop, binokuler atau kamera dengan tingkat kepekaan cahaya yang tinggi.
Mengutip dari siaran pers LAPAN (19/07), Komet Neowise pertama kali ditemukan pada tanggal 27 Maret 2020 melalui teleskop luar angkasa Near-Earth Object Wide-field Infrared Survey Explorer (NEOWISE). Oleh karena itu komet ini dinamakan dengan Neowise.
Posisi komet Neowise pada tanggal 3 Juli pukul 23:30 WIB berada pada titik terdekat dengan matahari dengan jarak 44,3 juta Km. Kemudian mendektai Bumi pada tanggal 23 Juli 2020 sekitar pukul 09:41 WIB berada di posisi terdekatnya dengan jarak 103,5 juta Km.
Baca Juga: Komet Neowise akan melintasi Indonesia, ini waktu dan bagaimana cara melihatnya
Beruntungnya, hampir seluruh wilayah Indonesia dapat melihat kemunculan komet Neowise. Berikut wilayah yang dapat melihat keberadaan komet Neowise beserta perkiraan waktunya :
- DKI Jakarta dan sekitarnya : Pukul 18:42-19:40 WIB
- Bandung, Garut, dan sekitarnya : Pukul 18:38-19:34 WIB
- Padang, Sumatera Barat : Pukul 19:17-20:30 WIB
- Pasuruan, Jawa Timur : Pukul 18:17-19:10 WIB
- Pontianak, Kalimantan Barat : Pukul 18:41-19:54 WIB
- Parepare, Sulawesi Selatan : Pukul 18:54-19:57 WITA
- Tomohon, Sulawesi Utara : Pukul 18:41-19:56 WITA
- Kupang, Nusa Tenggara Timur : Pukul 18:29-19:14 WITA
- Biak, Papua : Pukul 18:52-20:01 WIT
Bagi Anda yang berada di wilayah tersebut, dapat mengamati ke arah Barat Laut untuk melihat kemunculan komet Neowise. Pihak LAPAN sendiri mulai mengamati komet Neowise pada tanggal 21 Juli bersamaan dengan pengamatan hilal bulan Zulhijah.
Bagi Anda yang ingin mengamati dengan mandiri. Gunakan kamera dengan pengaturan shutter speed yang tidak terlalu panjang. Jika tidak memiliki kamera, Anda juga dapat mengggunakan smartphone dengan pengaturan yang mirip. Usahakan juga untuk menggunakan tripod untuk mengurangi guncangan saat mengambil gambar.
Komet mulai sulit terlihat pada tanggal 26 Juli 2020 pada lokasi berpolusi cahaya tinggi. Sementara pada lokasi dengan kondisi langit yang bersih dapat terlihat sampai tanggal 5 Agustus 2020.
Baca Juga: Deep Space Network alat komunikasi NASA yang memungkinkan komunikasi antar planet
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
