KONSER MUSIK - JAKARTA. Perusahaan promotor musik PT Java Festival Production senang tahun ini industri musik dan kreatif telah bangkit kembali. Apalagi setelah pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Kebijakan baru ini akan semakin memudahkan para promotor menggelar event musik.
Berkaca pada pelaksanaan event msuik tahun 2022 lalu, Jasa Festival Production bisa menggelar konser musik dengan baik dan saat itu sudah banyak masyarakat yang ingin menyaksikan pertunjukan musik secara langsung.
Meskipun tahun lalu prosedur selama persiapan acara tidaklah mudah, setelah memperoleh izin yang diperlukan, protokol kesehatan dan keselamatan, serta banyak penyesuaian dan peningkatan lainnya akhirnya festival dapat berjalan lancar dan memungkinkan para pekerja industri kreatif untuk bekerja kembali.
Prosedur pembelian tiket pada tahun 2022 juga mengharuskan pembeli tiket untuk terverifikasi status vaksinasinya, semua pengunjung mengikuti prosedur tersebut dan membuat festival dapat terselenggara dengan baik dan bahkan dijadikan contoh bagi promotor lainnya dalam membuka kesempatan untuk kembali menyelenggarakan event, sehingga industri dapat kembali berputar.
“Meskipun dengan beberapa isu sebelumnya ada kejadian yang terjadi pada beberapa konser, tentunya tidak semua promotor seperti itu, kita tentu berupaya memberikan yang terbaik,” kata Dewi Gontha, Direktur Utama Java Festival Production kepada Kontan.co.id, Jumat (10/3).
Baca Juga: Dyandra Media International (DYAN) Incar Pendapatan Naik 10% di Tahun 2023
Lebih lanjut, Dewi mengatakan, pihaknya sudah sering mengundang musisi dari luar negeri. Untuk mengundang musisi asing, pihak manajemen musisi biasanya melihat bagaimana reputasi promotor tersebut,
“Kita sudah sering undang musisi dari luar, dengan pengalaman dan reputasi kita yang sudah 18 tahun, tentunya itu juga menjadi pertimbangan mereka,” kata Dewi.
Tahun ini, Java Festival Production akan kembali mengadakan event musik Jakarta International BNI Java Jazz Festival pada tanggal 2 – 4 Juni 2023 mendatang. Acara ini akan diselenggrakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
“Tahun ini, kami mengusung tema besar yakni Let Music Lead Your Memories. Kami ingin membuat festival dimana pengunjung dapat menciptakan kenangan baru ataupun mengingat kenangan di masa lampau,” kata Dewi.
Dewi mengatakan tiket event musik sudah dapat dibeli saat ini dengan harga tiket harian Rp 625.000. Penonton nantinya dapat menyaksikan penampilan dari The Chicago Experience feat Danny Seraphine & Jeff Coffey yang telah memberikan pengalaman selama puluhan tahun dan bakat musik ke atas panggung.
Musisi lainnya adalah Cory Wong, seorang gitaris, produser, komposer Nominasi Grammy Awards, yang telah melakukan tur keliling dunia untuk pertunjukan yang terjual habis. Dia juga anggota Vulfpeck & Fearless Flyers yang akan tampil untuk pertama kali di Festival tahunan ini.
Artis rekaman multiplatinum MAX juga masuk dalam jajaran musisi yang akan tampil pada acara tahun ini.
Sementara artis lainnya yang juga akan berpartisipasi pada acara Jakarta International BNI Java Jazz Festival adalah Ginger Root, Jazzmeia Horn, Jesus Molina, José James, Makaya Mccraven, Mario Biondi, Matt Johnson, Nate Smith + Kinfolk, Peter Cincotti, Workshy, Stacey Ryan dan Sezairi, seorang penyanyi asal Singapura yang meraih popularitasnya lewat lagu hitsnya “It’s you”.
Musisi Indonesia juga akan ikut tampil seperti Alonzo Brata, Deredia, Jordan Susanto, Manna Trio, Nial Djuliarso, Nona Ria Feat Tetty Kady, Oslo Ibrahim, Paul Partohap, Romantic Echoes, Sequioa Project & Titi DJ.
Acara ini nantinya digelar di 11 panggung, dengan setidaknya tiga pertunjukan setiap harinya di setiap panggung. Dengan satu tiket masuk perhari, pengunjung dapat memilih untuk menyaksikan lebih dari tiga puluh pertunjukan setiap harinya.
Baca Juga: Dyandra Media International (DYAN) Menilik Peluang Bisnis Konser Musik pada Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
