AGRIBISNIS - JAKARTA. Indonesia surga komoditas kopi. Masyarakat internasional pun memberi pengakuan akan nikmatnya kopi Tanah Air, bersanding dengan negara penghasil kopi populer lainnya.
KBRI Indonesia di Wellington, seperti dikutip dari Kementerian Luar Negeri, Kamis (16/11) mewadahi uji rasa kopi (cupping) yang digelar New Zealand Indonesia Association (NZIA) pekan lalu.
Menurut 30 peserta yang hadir, bersama dua coffee educator profesional yang hadir, kopi Arabika dari Jawa Barat paling disukai cita rasanya dibandingkan Kolombia, Rwanda, dan Guatemala.
"Kopi Jawa Barat menyajikan aroma dan body yang paling pas. Tidak aneh jika penikmat kopi lebih menyukai kopi ini," kata Sarah Lindquist, salah seorang Coffee Educator.
Dalam kesempatan ini, KBRI Wellington juga memperkenalkan kopi dari Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Wellington dalam delapan tahun terakhir ini menjelma sebagai kota kopi dunia. Jumlah roaster dan barista meningkat tajam. Jumlah warung kopi per kapita di Wellington melebihi di New York. Penikmat kopinya disebut sangat kritis.
Sebagai konsumen kopi, Selandia Baru mengimpor 12.000 ton kopi per tahun dari berbagai negara. Dari Indonesia, tercatat 472 ton per tahun nya. Kopi Mandailing saat ini banyak digunakan di Selandia Baru sebagai pencampur di kawasan tersebut.
Mau tahu lebih banyak tentang kopi Jawa Barat, cek langsung liputan Kontan.co.id di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News