KUCING - Kucing anggora atau turkish cat adalah salah satu kucing peliharaan yang paling populer di dunia, termasuk Indonesia. Kata anggora sendiri berasal nama kota yang kini merupakan bagian dari Ankara, Turki.
Ras kucing ini termasuk salah satu ras kucing yang tertua yang dipelihara manusia sejak ribuan tahun silam.
Dikutip dari laman Petfinder, meski bernama turkish cat atau kucing Turki, sejauh ini belum diketahui asal muasal kucing ini. Banyak kalangan yang menyebut kucing anggora berasal dari Asia Kecil, meski banyak pula yang meragukannya.
Pada tahun 1500-an, kucing anggora mulai dibawa para pelaut ke Eropa, dan pada akhir tahun 1700-an, banyak anak kucing anggora menyebar ke Amerika.
Baca Juga: Terapi Hewan Salah Satu Metode Terapi untuk Mengobati Autisme
Perilaku dan ciri fisik kucing anggora
Berbeda dengan kucing persia yang cenderung kalem, kucing anggora diketahui lebih aktif dan seringkali menikmati berbagai interaksi dengan pemiliknya.
Saking aktifnya, mereka akan menerkam apa saja yang dianggap menarik perhatian, baik secarik kertas, tali, hingga jari kaki manusia. Kucing anggora juga dikenal dengan kecakapannya dalam berenang.
Dilansir dari Dailypaws, kucing anggora selama ini dikenal sebagai kucing cerdas. Mereka adalah kucing yang terbiasa hidup dengan ikatan kuat dengan pemiliknya.
Mereka juga dengan senang hati menerima kucing atau anjing lain dan dengan mudah dan bersahabat. Meski dikenal sebagai kucing yang mudah bersosialisasi, kucing anggora juga tak menunjukan stres apabila ditinggal sendirian dalam waktu cukup lama.
Sifat unik lain dari kucing anggora adalah mereka suka bertengger di tempat tinggi, memungkinkan mata mereka melihat lebih luas untuk mengawasi sekitarnya.
Sementara secara fisik, banyak kucing anggora memiliki bulu putih atau perpaduan dengan warna lain. Meski begitu, banyak pula kucing anggora yang diketahui memiliki warna abu-abu, merah, coklat, dan hitam.
Kepala kucing anggora relatif bulat dan kecil dengan daun telinga yang lebar. Mereka memiliki mata besar berbentuk kacang almond kelir kuning, hijau, atau biru.
Baca Juga: Kenali Gangguan Sapartion Anxiety pada Anjing Peliharaan
Perawatan kucing anggora
Berbeda dengan kucing persia yang berbulu panjang, bulu kucing anggora lebih pendek. Selain itu, lapisan bulu di bawah juga relatif tipis sehingga mudah dibersihkan.
Rambut kucing anggora cukup halus sehingga tidak menggumpal atau mudah kusut. Namun, rambut kucing anggora akan terus tumbuh sampai mereka berusia sekitar 2 tahun, jadi pemilik sebaiknya rajin menyikatnya agar tampak bersih.
Menjaga kebersihan telinga dan sekitar mata mereka juga penting, karena bulu yang lebih panjang dapat menjebak kotoran di sekitar area yang berpotensi menyebabkan infeksi. Membersihkan sekitar mata dan telinga menggunakan kain lembap sudah cukup untuk menghilangkan penumpukan kotoran.
Harga kucing anggora
Apabila tak ada kesempatan mengadopsi kucing, Anda bisa membeli kucing anggora. Harga kucing anggora bervariasi, tergantung dari bulu, usia, dan jenis kelamin.
Tak ada patokan pasti harga kucing anggora. Namun jika melihat di situs marketplace, harga kucing anggora, termasuk anak kucing anggora, berkisar antara Rp 200 ribu hingga kisaran jutaan rupiah per ekornya.
Selanjutnya: Ini Sebabnya Kucing Takut dan Benci Mandi Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
