PENDIDIKAN - JAKARTA. Turki menjadi salah satu tujuan kuliah di luar negeri bagi calon mahasiswa Indonesia. Hal ini tak berlebihan karena Turki memiliki sistem pendidikan dengan kualitas baik dan tidak kalah dengan perguruan tinggi di negara Eropa lainnya.
Hal ini karena Turki memiliki system pendidikan ECTS (European Credit Accumulation and Transfer System) dan Eurpean Higher Education Area (Bologna Process), yaitu system pendidikan perguruan tinggi yang dijalankan oleh 49 negara di kawasan Eropa. Alhasil, ijazah yang dikeluarkan oleh universitas di Turki terakreditasi dan diakui secara internasional.
Daya tarik ini yang coba ditawarkan Eutolia Education, perusahaan konsultan pendidikan asal Turki yang menyelenggarakan pameran promosi Pendidikan Universitas Turki di Hotel JW Marriot Jakarta pada Minggu, (19/3).
Ibrahim Albayrak, Founder Edutolia Education mengatakan, ada 18 universitas yang dibawa dari Turki untuk ditawarkan kepada calon mahasiswa di Indonesia dalam pameran kali ini. Indonesia dianggap sebagai pasar potensial bagi universitas di Turki, apalagi mengingat hubungan politik dan sejarah yang cukup dekat antara Indoensia dan Turki membuat peluang ini semakin besar.
Menurutnya, ada beberapa kelebihan yang dimiliki universitas di Turki bagi calon mahasiswa Indonesia.
- Biaya Pendidkan dan Biaya Hidup yang Murah
Meski punya kualitas tinggi, ternyata biaya pendidikan di Turki tidak semahal di negara Eropa lain. Ibrahim menyebut biaya kuliah di Turki untuk kampus swasta per tahun rata-rata sekitar 15.00 Lira atau setar Rp 12 juta (kurs Rp 808/lira). Hal ini ditambah dengan fakta bahwa biaya hidup mahasiswa di Turki rata-rata sekitar US$ 400 per bulan. Bahkan, biaya pendidikan dan biaya hidup ini bias lebih murah bila memilih kampus yang berada di kota-kota tertentu.
- Punya Beragam Jurusan yang Populer
Universitas di Turki memiliki berbagai jurusan atau program studi yang cukup populer dan disukai, sebut saja ilmu social politik, teknologi informasi, dan kedokteran. Khusus untuk kedokteran, Ibrahim menyebut hampir semua kampus kedokteran di Turki memiliki rumah sakit sendiri.
- Berkesempatan Ikut Pertukaran Pelajar di Eropa
Sebagai negara Eropa, kampus di Truki punya pergaulan yang luas dengan kampus di Eropa lainnya dan kerap dilakukan pertukaran pelajar di sejumlah kampunya. Alhasil, bila mahasiswa Indonesia berkuliah di Turki, maka mereka berpeluang untuk ikut program pertukaran pelajar ini. Ibrahim bilang biasanya kampus swasta punya kuota pertukaran pelajar yang besar dengan kampus di Eropa lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
