PENDIDIKAN - Kuota gratis Kemendikbud rencananya akan disalurkan oleh pemerintah untuk siswa, guru, mahasiswa, dan dosen mulai pekan ini.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam mengatakan, semua nomor handphone yang didaftarkan mahasiswa ke kampus untuk program bantuan kuota internet gratis telah masuk sistem pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti) dan data pokok pendidikan (Dapodik).
“Pekan ini bantuan kuota cair Insya Allah,” kata Nizam dikutip Kontan.co.id, Selasa (15/9). Rincian kuota gratis Kemendikbud yakni untuk siswa 35 GB, guru 40 GB, mahasiswa 50 GB, dan dosen 50 GB untuk setiap bulannya.
Bantuan tersebut akan diberikan selama periode September-Desember 2020. Lantas, bagaimana cara mendapatkan kuota internet gratis Kemendikbud?
Baca Juga: Bakal cair pekan ini, bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud
Cara mendapatkan kuota gratis Kemendikbud
Siswa hanya akan mendapat kuota gratis Kemendikbud jika terdaftar dalam Dapodik. Sementara, bagi mahasiswa harus terdaftar dalam PD Dikti, yang merupakan pangkalan data milik pemerintah.
Bagi siswa maupun mahasiswa yang ingin mendapatkan kuota gratis Kemendikbud bisa melakukan pengecekan nama dan nomor handphone-nya dalam Dapodik atau PD Dikti.
Namun, aplikasi Dapodik tidak bisa diakses guru, siswa, atau wali murid. Dapodik hanya bisa diakses kepala satuan pendidikan. Baca Juga: Bantuan kuota internet gratis Kemendikbud bakal cair pekan ini
Sehingga siswa bisa langsung menanyakan ke pihak guru atau perwakilan sekolah untuk mendaftarkan nomor handphone-nya.
Nantinya nomor tersebut akan didaftarkan di aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebelum tanggal 11 setiap bulannya.
Adapun khusus untuk bulan September 2020 pendaftaran diperpanjang hingga 15 September 2020.
Sementara bagi mahasiswa bisa mengecek-nya melalui link https://pddikti.kemdikbud.go.id. Jika nomor handphone-nya tidak terdaftar bisa menghubungi pihak kampus.
Selanjutnya: Ada subsidi pulsa, anggota DPR minta pemerintah pikirkan daerah yang susah jaringan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News